Sejumlah Tokoh asal Kubu Titip Aspirasi ke MasDipa
Sejumlah tokoh warga dari Kecamatan Kubu, Karangasem dikoordinir tokoh asal Banjar Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, I Komang Toya, menggalang dukungannya ke Calon Bupati/Wakil Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Arta Dipa alias MasDipa.
AMLAPURA, NusaBali
Mereka pun menitip sejumlah aspirasi kepada pasangan calon yang diusung Partai NasDem, PKPI, Hanura dan didukung Partai Demokrat tersebut.
“Kami beri jaminan untuk kemenangan MasDipa di Kecamatan Kubu, yang merupakan jumlah pemilih terbesar kedua di Karangasem setelah Kecamatan Karangasem,” ujar I Komang Toya di hadapan paket MasDipa dalam pertemuan di Sekretariat GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Amlapura, Sabtu (21/11). Tokoh lain yang hadir, yakni I Nengah Dodik Sanjaya asal Banjar Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, I Komang Apel dari Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Tengah, I Nengah Gogok, Kepala Pasar Rubaya, Desa Tulamben, lalu ada I Ketut Supatra dari Banjar Bahel, Desa Dukuh, I Nyoman Tekek dari Banjar Muntigunung, Desa Baturinggit, Jro Mangku Dasi dari Banjar Bonyoh, Desa Ban, dan sejumlah tokoh lainnya.
Hadir juga mengantar rombongan itu, yakni I Gede Suartaka, Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kecamatan Kubu asal Banjar Bantas, Desa Baturinggit. Komang Toya membeberkan, selama ini mengaku kecewa dengan pemerintah yang menyebutkan Kecamatan Kubu kesulitan air. “Padahal di Kecamatan Kubu ada mata air seperti di Banjar Daya, Desa Ban. Bisa juga membangun sumur di sepanjang pantai. Justru pemerintah kurang memberdayakan potensi itu, makanya terus dibilang kekurangan air,” jelas Komang Toya.
Tokoh lainnya I Nyoman Tekek berharap, agar harga air bisa disubsidi. “Selama ini kami beli air Rp 15.000 per meter kubik (m3), ke depan agar harga itu bisa disubsidi,” harap Nyoman Tekek. Sementara Mangku Dasi menitipkan aspirasi soal jalan di Banjar Bonyoh, Desa Ban menuju Pura Bunga yang belum bias dimanfaatkan warga sejak dibuka 5 tahun lalu.
Mendapat titipan aspirasi itu, Cabup Mas Sumatri mengaku terharu. “Prioritas pembangunan itu mengedepankan aspirasi masyarakat, terutama kebutuhan air dan akses jalan. Ini bukan janji, tapi memang selayaknya dilakukan,” jelas Mas Sumatri.
Cawabup Arta Dipa juga menegaskan, sebenarnya di Kecamatan Kubu banyak mata air, hasil survei sebelumnya. “Ada beberapa titik di sepanjang pantai layak dibangun sumur. Mengenai warga membeli air cukup mahal, nanti ada subsidi silang, kebijakan pemerintah yang pro masyarakat kan seperti itu,” jelas Arta Dipa.
Komentar