Koster Galang Dukungan Warga Kecamatan Manggis Untuk Dana-Dipa
AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, kembali terjun untuk kampanyekan pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung PDIP dan Hanura, Minggu (8/11).
Kali ini, Koster galang dukungan untuk Dana-Dipa di Kecamatan Manggis. Koster berharap Dana-Dipa raih dukungan penuh di Kecamatan Manggis, apalagi dengan kedatangannya terjun langsung kampanyekan Dana-Dipa.
Dukungan untuk pasangan Dana-Dipa mencuat saat kampanye di rumah pengusaha ayam petelur, I Nengah Rusnawan, di Banjar Kawan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu kemarin pukul 14.00 Wita.
Kedatangan Wayan Koster menggebrak Kecamatan Manggis yang sebelumnya sulit ditembus. Koster meyakinkan, jika Karangasem dipimpin Dana-Dipa sebagai pemimpin yang baru, optimis Karangasem akan terus bergerak maju. Suntikan semangat ini pun membuahkan optimisme, sekaligus tidak akan merasa gentar menghadapi pesaingnya pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II terdiri atas Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS.
Koster yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Paslon Dana-Dipa, yakni I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, awalnya menjabarkan Karangasem merupakan daerah tertinggal, wilayahnya cukup luas, penduduknya padat, tetapi potensinya cukup banyak perlu dikembangkan.
Guna memajukan Karangasem tergantung inovasi pemimpinnya, dapat dukungan Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Jika mengandalkan PAD (pendapatan asli daerah) Karangasem tidak mungkin akan maju, karena PAD kecil.
"Makanya Karangasem agar segera berubah, itulah sebabnya saya sebagai Gubernur Bali terpanggil membangun Karangasem, syaratnya hanya satu menangkan dulu pasangan Dana-Dipa," pinta Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali ini.
Dia mengapresiasi dukungan dari masyarakat Desa Pesedahan, yang sebelumnya belum mengarahkan dukungan ke Dana-Dipa, kali ini cukup antusias. Sedapat mungkin bukan saja menang di Desa Pesedahan, juga menang di Kecamatan Manggis, dan Kabupaten Karangasem.
"Melalui kemenangan Pilkada Karangasem itulah, segala program Provinsi Bali nantinya bisa berjalan baik di Karangasem," lanjut politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Hanya saja lanjutnya, memimpin Karangasem mesti lascarya, fokus, tulus dan lurus. "Artinya tidak boleh korupsi, tidak boleh jadi pengusaha mencari proyek APBD," kata mantan anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini.
Calon Bupati, I Gede Dana, dalam orasinya menjabarkan lima program unggulan sesuai visi dan misinya, yakni bidang sandang, pangan dan papan, bidang pendidikan dan kesehatan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, bidang seni, adat budaya dan agama, terakhir bidang pariwisata.
Selanjutnya Koster menyerahkan kaos bertuliskan, nangun sat kerthi Loka Karangasem kepada tokoh Desa Pesedahan, I Nengah Rusnawan, berlanjut memperagakan simulasi coblosan disambut acungkan satu jari segenap perwakilan warga yang hadir. Acara selanjutnya rombongan I Wayan Koster menuju Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis meninjau aktivitas tenun gringsing. Kemudian berkunjung ke Sekretariat DPC PDIP Karangasem di Jalan Ahmad Yani Amlapura, menggelar rapat evaluasi. *k16
Dukungan untuk pasangan Dana-Dipa mencuat saat kampanye di rumah pengusaha ayam petelur, I Nengah Rusnawan, di Banjar Kawan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu kemarin pukul 14.00 Wita.
Kedatangan Wayan Koster menggebrak Kecamatan Manggis yang sebelumnya sulit ditembus. Koster meyakinkan, jika Karangasem dipimpin Dana-Dipa sebagai pemimpin yang baru, optimis Karangasem akan terus bergerak maju. Suntikan semangat ini pun membuahkan optimisme, sekaligus tidak akan merasa gentar menghadapi pesaingnya pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II terdiri atas Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, Perindo dan PKS.
Koster yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Paslon Dana-Dipa, yakni I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, awalnya menjabarkan Karangasem merupakan daerah tertinggal, wilayahnya cukup luas, penduduknya padat, tetapi potensinya cukup banyak perlu dikembangkan.
Guna memajukan Karangasem tergantung inovasi pemimpinnya, dapat dukungan Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Jika mengandalkan PAD (pendapatan asli daerah) Karangasem tidak mungkin akan maju, karena PAD kecil.
"Makanya Karangasem agar segera berubah, itulah sebabnya saya sebagai Gubernur Bali terpanggil membangun Karangasem, syaratnya hanya satu menangkan dulu pasangan Dana-Dipa," pinta Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali ini.
Dia mengapresiasi dukungan dari masyarakat Desa Pesedahan, yang sebelumnya belum mengarahkan dukungan ke Dana-Dipa, kali ini cukup antusias. Sedapat mungkin bukan saja menang di Desa Pesedahan, juga menang di Kecamatan Manggis, dan Kabupaten Karangasem.
"Melalui kemenangan Pilkada Karangasem itulah, segala program Provinsi Bali nantinya bisa berjalan baik di Karangasem," lanjut politisi senior asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Hanya saja lanjutnya, memimpin Karangasem mesti lascarya, fokus, tulus dan lurus. "Artinya tidak boleh korupsi, tidak boleh jadi pengusaha mencari proyek APBD," kata mantan anggota Komisi X DPR RI tiga kali periode ini.
Calon Bupati, I Gede Dana, dalam orasinya menjabarkan lima program unggulan sesuai visi dan misinya, yakni bidang sandang, pangan dan papan, bidang pendidikan dan kesehatan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, bidang seni, adat budaya dan agama, terakhir bidang pariwisata.
Selanjutnya Koster menyerahkan kaos bertuliskan, nangun sat kerthi Loka Karangasem kepada tokoh Desa Pesedahan, I Nengah Rusnawan, berlanjut memperagakan simulasi coblosan disambut acungkan satu jari segenap perwakilan warga yang hadir. Acara selanjutnya rombongan I Wayan Koster menuju Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis meninjau aktivitas tenun gringsing. Kemudian berkunjung ke Sekretariat DPC PDIP Karangasem di Jalan Ahmad Yani Amlapura, menggelar rapat evaluasi. *k16
Komentar