Rapid Test, 337 KPPS-PTPS di Tabanan Reaktif
Diswab Mulai Hari Ini, Jika Positif Corona Langsung Diganti
Pada tanggal 22 November mendatang KPPS dan Pengawas TPS yang akan bertugas harus sudah siap dan dinyatakan bebas Covid-19.
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 337 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dinyatakan reaktif setelah melakukan rapid test untuk persiapan Pilkada Tabanan, 9 Desember mendatang.
Jumlah petugas yang dinyatakan reaktif tersebut berdasarkan data per tanggal 16 November 2020. Bagi petugas yang dinyatakan reaktif akan dilakukan uji swab mulai, Selasa (17/11). Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Tabanan, Ni Putu Suaryani, mengatakan total petugas KPPS dan PTPS yang akan bertugas di Pilkada Tabanan 9 Desember nanti berjumlah 9.983 orang.
Dari jumlah ini total yang sudah dirapid test berjumlah 4.810 dan yang belum dirapid test sebanyak 4.853. “Dari yang sudah dirapid test tersebut, per tanggal 16 November sejumlah 337 yang dinyatakan reaktif. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah,” ungkap Suaryani, Senin (16/11).
Bagi petugas yang dinyatakan reaktif kata Suaryani akan dilakukan swab mulai tanggal 17 November 2020. Tes swab dibiayai langsung oleh pemerintah.
“Yang reaktif ini belum tentu mereka positif Covid-19, untuk itu setelah hasil swab keluar yang dinyatakan negatif mereka kembali bertugas, yang positif langsung dilakukan karantina di hotel yang terintegrasi,” tegasnya. Sementara untuk petugas yang hasil swab nanti dinyatakan positif, KPU akan segera melakukan pergantian petugas. Pada tanggal 22 November mendatang petugas yang akan bertugas sudah siap dan dinyatakan bebas Covid-19.
“Kita masih ada waktu untuk melaksanakan pergantian, mudah-mudahan yang reaktif ini hasil swabnya negatif. Yang jelas sebelum tanggal 24 November kita sudah siap petugas yang bebas Covid-19. Sebab tanggal 24 November nanti mereka sudah mulai bertugas,” tegas Suryani. Dia menambahkan petugas yang masih belum melaksanakan rapid test, puskesmas sendiri yang sudah menjadwalkan untuk rapi test. Di mana dalam pelaksanaan rapid test KPU Tabanan sudah berkoordinasi dengan 20 puskesmas yang ada di Tabanan.
Satu puskemas sudah memiliki nama-nama yang akan menjadwalkan rapid test. “Untuk yang belum rapid test puskesmas sendiri yang sudah mengatur. Yang jelas sebelum tanggal 22 November kita sudah memiliki petugas yang siap bertugas dan bebas Covid-19,” tandasnya. *des
Sebanyak 337 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dinyatakan reaktif setelah melakukan rapid test untuk persiapan Pilkada Tabanan, 9 Desember mendatang.
Jumlah petugas yang dinyatakan reaktif tersebut berdasarkan data per tanggal 16 November 2020. Bagi petugas yang dinyatakan reaktif akan dilakukan uji swab mulai, Selasa (17/11). Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Tabanan, Ni Putu Suaryani, mengatakan total petugas KPPS dan PTPS yang akan bertugas di Pilkada Tabanan 9 Desember nanti berjumlah 9.983 orang.
Dari jumlah ini total yang sudah dirapid test berjumlah 4.810 dan yang belum dirapid test sebanyak 4.853. “Dari yang sudah dirapid test tersebut, per tanggal 16 November sejumlah 337 yang dinyatakan reaktif. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah,” ungkap Suaryani, Senin (16/11).
Bagi petugas yang dinyatakan reaktif kata Suaryani akan dilakukan swab mulai tanggal 17 November 2020. Tes swab dibiayai langsung oleh pemerintah.
“Yang reaktif ini belum tentu mereka positif Covid-19, untuk itu setelah hasil swab keluar yang dinyatakan negatif mereka kembali bertugas, yang positif langsung dilakukan karantina di hotel yang terintegrasi,” tegasnya. Sementara untuk petugas yang hasil swab nanti dinyatakan positif, KPU akan segera melakukan pergantian petugas. Pada tanggal 22 November mendatang petugas yang akan bertugas sudah siap dan dinyatakan bebas Covid-19.
“Kita masih ada waktu untuk melaksanakan pergantian, mudah-mudahan yang reaktif ini hasil swabnya negatif. Yang jelas sebelum tanggal 24 November kita sudah siap petugas yang bebas Covid-19. Sebab tanggal 24 November nanti mereka sudah mulai bertugas,” tegas Suryani. Dia menambahkan petugas yang masih belum melaksanakan rapid test, puskesmas sendiri yang sudah menjadwalkan untuk rapi test. Di mana dalam pelaksanaan rapid test KPU Tabanan sudah berkoordinasi dengan 20 puskesmas yang ada di Tabanan.
Satu puskemas sudah memiliki nama-nama yang akan menjadwalkan rapid test. “Untuk yang belum rapid test puskesmas sendiri yang sudah mengatur. Yang jelas sebelum tanggal 22 November kita sudah memiliki petugas yang siap bertugas dan bebas Covid-19,” tandasnya. *des
Komentar