Guru Se Badung Bakal Ditest Swab
Persiapan Menyambut Pembelajaran Tatap Muka Januari 2021
Tidak hanya melakukan tes swab, Disdikpora juga akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan.
MANGUPURA, NusaBali
Seluruh guru yang ada di Kabupaten Badung dari semua jenjang pendidikan akan dites swab. Pelaksanaan tes swab atas kerjasama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung. Swab test yang akan dilaksanakan untuk memastikan para guru terhindar dari paparan Covid-19. Dengan demikian diharapkan tidak ada klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah khususnya di Kabupaten Badung.
“Berkenaan dengan proses pembelajaran tatap muka, kami telah merancang akan melakukan tes swab terhadap para guru di Badung. Ini untuk memberikan rasa aman kepada para siswa saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung, I Made Mandi, Jumat (4/12).
Disdikpora pun telah berkoordinasi dengan Diskes Badung untuk pelaksanaan tes swab tersebut. “Kami sudah meminta kepada Diskes untuk melakukan swab test, sehingga nanti pada saatnya izin keluar sekolah sudah siap melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka,” tegasnya.
Made Mandi mengatakan, masalah kesehatan menjadi prioritas pertama di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya pun sudah bersurat kepada guru-guru yang ada di Badung untuk melakukan swab test secara langsung. Sesuai data dari Disdikpora sendiri ada sebanyak 6.284 guru di Badung yang terdiri dari 2.451 guru PNS dan 3.833 non PNS.
“Mungkin mulai pertengahan bulan Desember 2020 ini mulai dilakukan test swab. Karena jumlahnya banyak, maka tes swab akan berlangsung selama 2 minggu. Kami berharap Januari 2021 jika sudah mendapatkan izin untuk belajar tatap muka, maka kita langsung bisa start,” tandasnya.
Tidak hanya berencana melakukan tes swab, Disdikpora juga akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Tim ini juga akan melibatkan instansi terkait seperti Diskes, Satpol PP, dan BPBD.
“Kami sudah menyiapkan tim yang akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah dalam proses pembelajaran secara tatap muka. Tugas tim ini untuk memastikan sekolah telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes),” tegas Made Mandi.
Secara terpisah, Kadiskes Badung, dr Nyoman Gunarta membenarkan jika pihaknya akan melakukan test swab kepada seluruh guru yang ada di Badung. “Iya nanti kami pertengahan Desember 2020 akan melakukan swab test kepada guru SD dan SMP antisipasi jika sekolah dibuka,” ujarnya. Dalam test swab yang dilaksanakan akan melakukan jemput bola. Bahkan kini Diskes sendiri tengah menyusun jadwal untuk pelaksanaan swab test kepada para guru.
“Kami masih susun jadwal, biar para guru tidak perlu jauh ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung untuk melakukan swab test. Mungkin kita pusatkan di masing-masing salah satu sekolah di masing-masing desa,” tukasnya. *asa
Seluruh guru yang ada di Kabupaten Badung dari semua jenjang pendidikan akan dites swab. Pelaksanaan tes swab atas kerjasama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung. Swab test yang akan dilaksanakan untuk memastikan para guru terhindar dari paparan Covid-19. Dengan demikian diharapkan tidak ada klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah khususnya di Kabupaten Badung.
“Berkenaan dengan proses pembelajaran tatap muka, kami telah merancang akan melakukan tes swab terhadap para guru di Badung. Ini untuk memberikan rasa aman kepada para siswa saat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung, I Made Mandi, Jumat (4/12).
Disdikpora pun telah berkoordinasi dengan Diskes Badung untuk pelaksanaan tes swab tersebut. “Kami sudah meminta kepada Diskes untuk melakukan swab test, sehingga nanti pada saatnya izin keluar sekolah sudah siap melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka,” tegasnya.
Made Mandi mengatakan, masalah kesehatan menjadi prioritas pertama di tengah pandemi Covid-19. Pihaknya pun sudah bersurat kepada guru-guru yang ada di Badung untuk melakukan swab test secara langsung. Sesuai data dari Disdikpora sendiri ada sebanyak 6.284 guru di Badung yang terdiri dari 2.451 guru PNS dan 3.833 non PNS.
“Mungkin mulai pertengahan bulan Desember 2020 ini mulai dilakukan test swab. Karena jumlahnya banyak, maka tes swab akan berlangsung selama 2 minggu. Kami berharap Januari 2021 jika sudah mendapatkan izin untuk belajar tatap muka, maka kita langsung bisa start,” tandasnya.
Tidak hanya berencana melakukan tes swab, Disdikpora juga akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Tim ini juga akan melibatkan instansi terkait seperti Diskes, Satpol PP, dan BPBD.
“Kami sudah menyiapkan tim yang akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah dalam proses pembelajaran secara tatap muka. Tugas tim ini untuk memastikan sekolah telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes),” tegas Made Mandi.
Secara terpisah, Kadiskes Badung, dr Nyoman Gunarta membenarkan jika pihaknya akan melakukan test swab kepada seluruh guru yang ada di Badung. “Iya nanti kami pertengahan Desember 2020 akan melakukan swab test kepada guru SD dan SMP antisipasi jika sekolah dibuka,” ujarnya. Dalam test swab yang dilaksanakan akan melakukan jemput bola. Bahkan kini Diskes sendiri tengah menyusun jadwal untuk pelaksanaan swab test kepada para guru.
“Kami masih susun jadwal, biar para guru tidak perlu jauh ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung untuk melakukan swab test. Mungkin kita pusatkan di masing-masing salah satu sekolah di masing-masing desa,” tukasnya. *asa
Komentar