Petugas Gabungan Jaring 1.473 Pelanggar Prokes
NEGARA, NusaBali
Selama hampir tiga bulan melaksanakan operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, petugas gabungan dari Satpol PP dan unsur TNI/Polri di Kabupaten Jembrana menjaring sebanyak 1.472 pelanggar prokes. Dari 1.472 pelanggar itu, 20 orang diberikan sanksi denda, dan 1.453 orang diberikan pembinaan.
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, total 1.472 pelanggaran prokes itu, terjaring sejak tanggal 7 September 2020 hingga Kamis (3/12). Atau tepatnya selama 88 hari. “Meskipun sudah tiap hari kita laksanakan, masih saja ada yang melanggar. Sebagian besar tidak menggunakan masker dengan benar,” ucapnya.
Seperti dalam operasi yang kembali digelar di Jalan Puncak Jaya, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Jembrana, kemarin pagi. Dalam operasi yang dilaksanakan selama 1 jam mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita itu, ditemukan 10 pelanggar prokes yang tidak memakai masker dengan benar. “Sebenarnya sudah banyak yang pakai masker. Cuman, masih ada saja yang masih menggunakan. Seperti dipakai di dagu,” ujar Leo
Namun, sambung Leo, jika dibandingkan setiap kegiatan operasi akhir-akhir ini, sudah lebih banyak yang tertib. Begitu jumlah pelanggar di beberapa wilayah yang juga sudah berulangkali dijadikan lokasi operasi, menurun dibanding operasi sebelumnya. “Lokasi tetap akan kita acak tiap hari. Bisa saja di wilayah kota ataupun di desa-desa. Termasuk beberapa lokasi yang sudah pernah kita sasar sebelumnya, kita sasar kembali,” ucapnya.
Di samping masker, dalam setiap pelaksanaan operasi prokes Covid-19 ini, petugas juga memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan lainnya. Seperti mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. “Tetap kita sosialisasikan 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak). Termasuk kita sekalian cek ketersedian sarana prokes di tempat-tempat umum maupun tempat-tempat usaha. Tentunya, kita harapkan ke depan semua tertib,” pungkas Leo.*ode
Seperti dalam operasi yang kembali digelar di Jalan Puncak Jaya, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Jembrana, kemarin pagi. Dalam operasi yang dilaksanakan selama 1 jam mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita itu, ditemukan 10 pelanggar prokes yang tidak memakai masker dengan benar. “Sebenarnya sudah banyak yang pakai masker. Cuman, masih ada saja yang masih menggunakan. Seperti dipakai di dagu,” ujar Leo
Namun, sambung Leo, jika dibandingkan setiap kegiatan operasi akhir-akhir ini, sudah lebih banyak yang tertib. Begitu jumlah pelanggar di beberapa wilayah yang juga sudah berulangkali dijadikan lokasi operasi, menurun dibanding operasi sebelumnya. “Lokasi tetap akan kita acak tiap hari. Bisa saja di wilayah kota ataupun di desa-desa. Termasuk beberapa lokasi yang sudah pernah kita sasar sebelumnya, kita sasar kembali,” ucapnya.
Di samping masker, dalam setiap pelaksanaan operasi prokes Covid-19 ini, petugas juga memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan lainnya. Seperti mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. “Tetap kita sosialisasikan 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak). Termasuk kita sekalian cek ketersedian sarana prokes di tempat-tempat umum maupun tempat-tempat usaha. Tentunya, kita harapkan ke depan semua tertib,” pungkas Leo.*ode
Komentar