Aparat Pastikan Tutup Seluruh Pantai
Cegah Kerumunan Saat Malam Tahun Baru
Pantai yang ditutup yakni Pantai Lepang, Pantai Tegalbesar, Pantai Watu Klotok, Pantai Kusamba, dan lainnya. Penutupan juga pada pantai di Kecamatan Nusa Penida.
SEMARAPURA, NusaBali
Saat malam Tahun Baru 2021, 31 Januari 2020, jajaran Polres Klungkung memastikan akan menutup jalan ke pantai. Penutupan untuk mencegah kerumuanan di tengah pandemi Covid-19. al itu ditegaskan Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa saat menggelar jumpa pers di Mapolres Klungkung, Senin (28/12).
Pantai yang ditutup yakni Pantai Lepang, Pantai Tegalbesar, Pantai Watu Klotok, Pantai Kusamba, dan lainnya. Penutupan juga pada pantai di Kecamatan Nusa Penida. "Kami juga berkerjasama dengan pecalang dan adat untuk penutupan ini," ujar Kapolres AKBP Viyasa.
Kapolres Viyasa juga meminta warga Klungkung mengikuti seruan pemerintah agar tidak menggelar pesta pada malam pergantian tahun dan perayaan penyambutan Tahun Baru 2021. Menurut perwira melati dua ini, imbauan dimaksudkan untuk mencegah adanya kerumunan yang rawan memunculkan klaster penyebaran Covid-19. “Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk hal ini, termasuk bupati," katanya.
Mengenai pemantauan penjualan kembang api dan mercon juga makin diintensifkan. Namun, sampai saat ini nihil kembang api dan mercon. Kalau ditemukan maka akan diamankan. "Jika ada yang menjual kembang api dan mercon kami lakukan penindakan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19, saat malam pergantian tahun 2020 – 2021, Pemkab Klungkung juga melakukan langkah antisipasi. Yakni, dengan menutup tempat-tempat umum seperti Monumen Puputan Klungkung, Lapangan Puputan Klungkung. "Tempat-tempat tersebut ditutup dari H-2 pergantian malam tahun baru hingga H+2," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida, beberapa waktu lalu. *wan
Pantai yang ditutup yakni Pantai Lepang, Pantai Tegalbesar, Pantai Watu Klotok, Pantai Kusamba, dan lainnya. Penutupan juga pada pantai di Kecamatan Nusa Penida. "Kami juga berkerjasama dengan pecalang dan adat untuk penutupan ini," ujar Kapolres AKBP Viyasa.
Kapolres Viyasa juga meminta warga Klungkung mengikuti seruan pemerintah agar tidak menggelar pesta pada malam pergantian tahun dan perayaan penyambutan Tahun Baru 2021. Menurut perwira melati dua ini, imbauan dimaksudkan untuk mencegah adanya kerumunan yang rawan memunculkan klaster penyebaran Covid-19. “Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk hal ini, termasuk bupati," katanya.
Mengenai pemantauan penjualan kembang api dan mercon juga makin diintensifkan. Namun, sampai saat ini nihil kembang api dan mercon. Kalau ditemukan maka akan diamankan. "Jika ada yang menjual kembang api dan mercon kami lakukan penindakan,” tegasnya.
Sementara itu, untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19, saat malam pergantian tahun 2020 – 2021, Pemkab Klungkung juga melakukan langkah antisipasi. Yakni, dengan menutup tempat-tempat umum seperti Monumen Puputan Klungkung, Lapangan Puputan Klungkung. "Tempat-tempat tersebut ditutup dari H-2 pergantian malam tahun baru hingga H+2," ujar bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Nusa Penida, beberapa waktu lalu. *wan
Komentar