Pandemi, Ruang Publik di Malam Tahun Baru Lengang

Dalam pemantauan tersebut, suasana terpantau kondusif tanpa ditemukan pelanggaran yang signifikan. Bahkan, saat malam tahun baru khususnya ruang publik tampak lengang.  Hal itu ditegaskan Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Sayoga, saat dikonfirmasi, Jumat (1/1). Menurutnya, dalam pemantauan di beberapa titik di Kota Denpasar, suasana malam pergantian tahun tidak seperti biasanya. Sebab, masyarakat sudah diimbau untuk tidak berkumpul di ruang publik Kota Denpasar.

Sampai akhir pergantian tahun, masyarakat taat terhadap imbauan yang diberikan pemerintah. "Masyarakat sudah mengikuti imbauan supaya tidak menggelar keramaian saat perayaan pergantian tahun. Ada sekitar 300 lebih personel yang bertugas yang terbagi ke dalam 3 tim," ujar Dewa Sayoga.  Adapun titik-titik yang menjadi pantauan, yakni objek wisata, pertokoan, swalayan, tempat hiburan, angkringan, warung kopi, ruang terbuka serta taman kota.

Untuk wilayah kecamatan, Sayoga mengatakan sudah di-back up oleh satuan pengamanan di wilayah masing-masing desa maupun kelurahan di empat kecamatan di Kota Denpasar. Dari tim tersebut ada yang mobilisasi atau keliling dan stasioner atau menetap dengan lokasi yang sudah ditentukan. "Selain memantau kerumunan, sembari juga dilakukan pemantauan, sosialisasi serta edukasi mengenai protokol kesehatan. Saat itu, sebagian besar masyarakat sudah patuh dengan aturan," tegasnya.

Proses pemantauan dimulai pukul 21.00 Wita dimulai di titik 0 km Kota Denpasar atau di Catur Muka Denpasar. Setelah menggelar upacara serta arahan singkat, tim disebar ke titik-titik yang sudah ditentukan. Kurang lebih, operasi pemantauan berjalan selama 5 jam, di mana pada pukul 03.00 Wita atau Jumat dinihari, tim dibubarkan. "Astungkara semua berjalan kondusif," kata Dewa Sayoga. *mis