Warga Banjar Manikaji dan Banjar Panek Dapat Bantuan Pipa

Pipa ini digunakan mengalirkan air untuk empat banjar adat yakni Banjar Kaliaga, Banjar Pasti, Banjar Panek, dan Banjar Manikaji. Sumber air dari mata air Mampeh Kaliaga dengan debit 2 liter per detik.

Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara, mengatakan pemasangan pipa galpanis dikerjakan secara gotong royong oleh warga Banjar Manikaji dan sekitarnya. Gotong royong dikoordinasikan Kelian Banjar Manikaji I Nengah Subagia. Rencananya air bersih ini dikelola kelompok. Misalnya, Kelompok Samiliang di Banjar Panek dikoordinasikan I Nengah Salin. Dengan mengalirkan air dari mata air Mampeh Kaliaga mampu mengatasi kesulitan air bersih di Banjar Manikaji dan Banjar Panek. Selama ini ini warga beli air cukup mahal per mobil tangki Rp 250.000 hingga Rp 300.000.

Pemasangan pipa juga dibantu anggota Polsek Kubu dan Koramil Kubu. “Kami berterima kasih atas bantuan pipa dari Yayasan Angel Heart sehingga warga dimudahkan dapat air bersih, tidak lagi beli air dengan harga mahal,” ungkap Gede Tamu Sugiantara. Sementara Kelian Banjar Manikaji I Nengah Subagia juga mensyukuri adanya bantuan pipa sehingga kebutuhan air untuk warga bisa terlayani. “Bantuan pipa 3.000 meter sangat berguna bagi masyarakat untuk mengalirkan air bersih,” ungkap Nengah Subagia. Begitu juga Kelian Banjar Panek I Wayan Kaplog dan Bendesa Adat Panek I Ketut Sudi mengapresiasi bantuan itu. Terakhir dapat bantuan air 20.000 liter dari Polres Karangasem pada 17 Desember 2019. *k16