Mampu Cetak SHU di Tengah Pandemi
RAT KSP Bali Satya Madani
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 membuat hampir semua kegiatan usaha susah. Namun bukan berarti tidak ada peluang.
Salah satunya Koperasi Simpan Pinjam (KSP)Bali Satya Madani (BSM). Koperasi yang relatif muda usia ini tetap mampu mencetak SHU (Sisa Hasil Usaha). Jumlahnya Rp 95 juta. Selain itu sebagai bentuk kepedulian penanggulangan pandemi Covid-19, KSP BSM menyumbang 20 ribu masker.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke -4dan Tutup Tahun Buku 2020 KSP BSM bertempat di The Vasini Hotel, Tohpati Denpasar, Minggu (10/1).
Ketua KSP BSM Cok Istri Mirah SE MAP menyatakan dampak pandemi Covid-19 sangat terasa pada 2020.Terutama mulai bulan Mei. Namun walau demikian pengurus KSP BSM tidak tinggal diam. Dengan dukungan pengawas dan penasehat, pengurus KSP BSM selalu berusaha melihat sisi positif dan peluang yang dapat dilakukan.
Karena itulah dalam keadaan pandemi untuk tahun 2020, bekerjasama dengan PT Ode nant, KSP BSM bisa menyumbang 20 ribu masker. Masker itu disumbangkan untuk organisasi sosial, PD Pasar, banjar-banjar dan lainnya termasuk anggota Ode nant dan KSP BSM.
"Kami juga beri mini sembako kepada anggota," ujarnya. Sementara untuk SHU, pada RAT ke -4 ini, KSP BSM mampu mendapatkan SHU Rp 95.612.472,52. Cok Mirah pun menyatakan bersyukur,dalam kondisi pandemi KSP BSM masih mampu mendapatkan SHU. Ini melanjutkan apa yang sudah dicapai sebelumnya, dimana KSP BSM selalu mendapatkan SHU. "Setiap RAT kita selalu dapat SHU," ucapnya.
Cok Mirah menyatakan dalam situasi pandemi KSP BSM juga kini punya dua program unggulan,yakni Investasi BSM dan Shoping for Yourself. Investasi BSM berkolaborasi dengan perusahan atau dengan anggota yang punya usaha. Sedang Shoping for Yourself berhubungan dengan kredit voucher yang dimiliki anggota KSP BSM.
Ketua Pengawas KSP BSM I Gede Indra Dewa Putra, mengapreasi apa yang telah dikerjakan pengurus KSP BSM,sehingga bisa melaksanakan RAT sesuai waktunya.
Dalam kondisi pandemi, kata Gede Indra tentu tidak gampang. Walau sulit namun KSP BSM masih mampu mendapatkan SHU. "Juga mampu menyumbang 20 ribu masker," ujar pria yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM I Wayan Mardiana menyatakan pelaksanaan RAT sesuai jadwal yang dilakukan KSP BSM menunjukkan pengurus dan anggota memiliki komitmen serius. Dia pun mengapresiasi capaian KSP BSM, di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Ini menunjukkan anggota dan pengurus memiliki komitmen yang serius terhadap koperasi," ujar Mardiana yang membuka pelaksanaan RAT dengan memukul kendang. *K17
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke -4dan Tutup Tahun Buku 2020 KSP BSM bertempat di The Vasini Hotel, Tohpati Denpasar, Minggu (10/1).
Ketua KSP BSM Cok Istri Mirah SE MAP menyatakan dampak pandemi Covid-19 sangat terasa pada 2020.Terutama mulai bulan Mei. Namun walau demikian pengurus KSP BSM tidak tinggal diam. Dengan dukungan pengawas dan penasehat, pengurus KSP BSM selalu berusaha melihat sisi positif dan peluang yang dapat dilakukan.
Karena itulah dalam keadaan pandemi untuk tahun 2020, bekerjasama dengan PT Ode nant, KSP BSM bisa menyumbang 20 ribu masker. Masker itu disumbangkan untuk organisasi sosial, PD Pasar, banjar-banjar dan lainnya termasuk anggota Ode nant dan KSP BSM.
"Kami juga beri mini sembako kepada anggota," ujarnya. Sementara untuk SHU, pada RAT ke -4 ini, KSP BSM mampu mendapatkan SHU Rp 95.612.472,52. Cok Mirah pun menyatakan bersyukur,dalam kondisi pandemi KSP BSM masih mampu mendapatkan SHU. Ini melanjutkan apa yang sudah dicapai sebelumnya, dimana KSP BSM selalu mendapatkan SHU. "Setiap RAT kita selalu dapat SHU," ucapnya.
Cok Mirah menyatakan dalam situasi pandemi KSP BSM juga kini punya dua program unggulan,yakni Investasi BSM dan Shoping for Yourself. Investasi BSM berkolaborasi dengan perusahan atau dengan anggota yang punya usaha. Sedang Shoping for Yourself berhubungan dengan kredit voucher yang dimiliki anggota KSP BSM.
Ketua Pengawas KSP BSM I Gede Indra Dewa Putra, mengapreasi apa yang telah dikerjakan pengurus KSP BSM,sehingga bisa melaksanakan RAT sesuai waktunya.
Dalam kondisi pandemi, kata Gede Indra tentu tidak gampang. Walau sulit namun KSP BSM masih mampu mendapatkan SHU. "Juga mampu menyumbang 20 ribu masker," ujar pria yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bali.
Sementara Kadis Koperasi dan UMKM I Wayan Mardiana menyatakan pelaksanaan RAT sesuai jadwal yang dilakukan KSP BSM menunjukkan pengurus dan anggota memiliki komitmen serius. Dia pun mengapresiasi capaian KSP BSM, di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Ini menunjukkan anggota dan pengurus memiliki komitmen yang serius terhadap koperasi," ujar Mardiana yang membuka pelaksanaan RAT dengan memukul kendang. *K17
Komentar