Atletico Kokoh Puncaki LaLiga

Dua gol Angel Correa dan Saul Niguez membuat Atletico meraih 41 poin di puncak klasemen dan unggul empat poin dari rival sekotanya, Real Madrid. Sedangkan Sevilla (30),tertahan di urutan keenam. Tim Andalusia itu  gagal meneruskan tren tanpa kalah dalam enam laga beruntun.

Selanjutnya Sevilla akan merumput akhir pekan ini dalam laga 32 besar Copa del Rey melawan tim strata kedua Leganes, sebelum melawat ke markas Alaves pada Selasa (19/1) pekan depan. Sedangkan Atletico yang tersingkir dari Copa del Rey baru tanding lagi pada Kamis (21/1) pada laga tandang melawan Eibar.

Sementara seiring Copa del Rey dan LaLiga, otoritas sepakbola Spanyol menggelar semifinal Piala Super Spanyol. Format turnamen itu berubah sejak musim lalu, yang mempertandingan empat tim juara dan runner up LaLiga dan Copa del Rey. Yakni Real Madrid dan Barcelona (LaLiga), serta Athletic Bilbao, dan Real Sociedad (Copa del Rey).

Turnamen itu memungkinkan duel seru El Clasico  pada akhir pekan ini, tentu dengan syarat keduanya sama-sama bisa lolos dari ujian semifinal. Dimulai Barcelona menghadapi Rel Sociedad, Kamis (14/1). Lalu, Real Madrid meladeni Athletic Bilbao, Jumat (15/1) dinihari Wita.  Di atas kertas, Madrid dan Barca seharusnya mampu menang dan melangkah ke final yang dimainkan  Minggu (17/1) dinihari WIta.

Kondisi kedua tim pun tidak jauh berbeda, Zinedine Zidane dan Ronald Koeman sama-sama nyaman dengan pakem timnya masing-masing.  Zidane punya sejumlah pemain baru musim ini, tapi masih nama-nama lama yang diandalkan.

Sejauh ini hanya ada 14-15 pemain yang selalu jadi andalan Zidane, dan dia tidak banyak mengutak-atik formasi. Kecul meungkinan Zidane mengutak-atik formasi itu lagi, terlebih pada duel penting sekelas semifinal dan final Supercopa.

Barcelona tidak jauh berbeda dengan Real Madrid. Lionel Messi dkk. memasuki laga ini dalam kondisi apik dan percaya diri usai sejumlah hasil apik beberapa pekan terakhir. Koeman mengandalkan formasi 4-3-3, dengan trio gelandang Frenkie de Jong, Sergio Busquets, dan Pedri.

Pelatih Barca Ronald Koeman menegaskan, timnya bukan favorit juara Piala Super Spanyol. Koeman juga enggan besar kepala dengan laju bagus timnya saat ini. Menurutnya, keempat kontestan memiliki peluang juara yang sama besar. *