I Ketut Suadnyana Nakhodai Pasametonan Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas
SEMARAPURA, NusaBali
Maha Sabha Pasametonan Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas, yang dipusatkan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Sabtu (13/2), memilih secara aklamasi I Ketut Suadnyana sebagai ketua umum.
I Ketut Suadnyana yang kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, ini mengatakan maha sabha ini digelar berdasarkan AD/ART warga Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas. Tujuannya untuk mempererat persaudaraan pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas di seluruh Indonesia, selain juga untuk membentuk kepengurusan pusat.
“Hingga saat ini ada pengurus Pura Kawitan, Pura Dadia sebanyak 158 dadia yang tersebar di Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sumatera,” kata Suadnyana, Sabtu (13/2).
Menurut Suadnyana, maha sabha kali ini mengangkat tema ‘Melalui Maha Sabha Kita Kembangkan Jiwa dan Semangat untuk Membangun Bali Menuju Sat Kerthi Loka Bali dengan Spirit Bhakti, Satya, Wirang’.
Suadnyana juga menghaturkan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Bali Wayan Koster, atas kehadirannya serta membuka secara langsung kegiatan Maha Sabha Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas ini. “Ucapan terima kasih kepada Bupati Klungkung (I Nyoman Suwirta) yang diwakili oleh Bapak Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dan pihak terkait lainnya,” ujar pria yang pernah menjabat Kabag Humas dan Protokol Setda Klungkung ini.
Suadnyana menambahkan dalam maha sabha ini semua peserta menerapkan protokol kesehatan serta menjalani rapid test antigen untuk memastikan para peserta dalam keadaan sehat, tidak terkena Covid-19. Selain itu kegiatan ini diselenggarakan dan diikuti juga secara virtual oleh warga Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas.
“Semoga dengan terlaksananya maha sabha bisa dijadikan sebuah momentum untuk semakin merekatkan, serta menjadikan pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas semakin kuat, serta memiliki dedikasi yang tinggi, untuk senantiasa ngayah kepada Ida Bhatara Kawitan serta tidak melupakan jati diri sebagai pratisentananya,” harap Suadnyana.
Diharapkan pengurus yang baru disahkan melalui maha sabha nantinya bisa melaksanakan amanat yang diberikan oleh seluruh warga Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas. Untuk menjadikan pasametonan dari Sabang sampai Merauke bisa berkolaborasi untuk menyatukan seluruh Pratisentana Ide Bhatara Lelangit. “Siapa yang melahirkan, siapa yang menurunkan, dan keluhuran utamanya jangan sampai melupakan namun terus dipererat,” kata Suadnyana. *wan
Komentar