Ronaldo Tambah Rekor, Juventus Semangat Kejar Inter Milan

Juventus mengejar ketinggalan dari Inter Milan. Dua gol dari Cristiano Ronaldo melengkapi kemenangan 3-0 La Fechia Signora atas Crotone.

TURIN, NusaBali.com

Kemenangan pertama dalam empat pertandingan di semua kompetisi, Senin (22/2/2021) atau Selasa dinihari Wita,   memastikan Juventus naik dari posisi enam ke urutan ketiga klasemen Serie A dengan 45 poin, delapan poin di belakang pemuncak klasemen Inter Milan. Namun Juventus masih punya satu pertandingan tersisa.

Hasil positif di Turin tersebut  disambut gembira oleh pelatih Andrea Pirlo. "Keinginan kami untuk kembali ke puncak membuat saya merasa nyaman," kata Pirlo.  Pada tiga laga sebelumnya, Juventus gagal menang, masing-masig ditahan Inter Milan 0-0 di Coppa Italia, dikalahkan Napoli 1-0 di Serie A, dan dikalahkan Porto 2-1 di Liga Champions.

Kemenangan itu pun tidak lepas dari penampilan Cristiano Ronaldo yang  mencetak dua gol. Setelah memulai laga terlambat panas, umpan silang Alex Sandro di menit ke-38 disambut dengan sundulan bertenaga Ronaldo.

Penyerang Portugal itu yang haus gol kembali membuat kejutan. Sundulannya di masa perpanjangan waktu babak pertama menggandakan keunggulan, membawanya kembali ke puncak daftar pencetak gol liga dengan 18 gol, satu di depan pemain Inter Milan Romelu Lukaku. Dua gol Ronaldo membuat eks pemain Real Madrid ini mengemas 70 gol hanya dalam 2,5 tahun bermain di Serie A.

Ronaldo yang berusia 36 tahun memiliki peluang untuk membuat hat-trick, namun justru Weston McKennie yang mampu mencetak gol ketiga pada menit 66 dan merupakan gol keempatnya yang dicetak di Serie A. 

Opta mencatat, Crotone adalah tim ke-78 berbeda yang gawangnya dibobol Ronaldo di lima liga top Eropa. Ia hanya kalah dari legenda Swedia Zlatan Ibrahimovic yang telah menjebol gawang 79 tim sejak 2000.  “Bersama Ronaldo di depan, kami harus mengembangkan permainan melebar kami untuk memberinya suplai di dalam kotak. Untuk Kulusevski, bermain untuk Juve itu berbeda dari bermain untuk Parma karena Anda bermain melawan tim yang benar-benar menutup pintunya. Dia sekarang bermain di posisi baru, namun tengah beradaptasi dan masih bisa lebih baik ke depan,” kata Pirlo.

Di partai semalam, Pirlo mencadangkan penyerang Alvaro Morata dan baru memainkannya di menit ke-76 untuk menggantikan Dejan Kulusevski. Ia menyebut pemainnya itu tengah mengalami penurunan performa: “Morata tidak berada dalam kondisi terbaiknya dan butuh waktu,” lanjut Pirlo.

Dengan 15 pertandingan tersisa di Serie A, Pirlo tak putus asa untuk mengejar Inter di puncak. Ia menyatakan: “Kami merupakan salah satu rival Inter dan kami akan berjuang hingga akhir," tutupnya.*