Sebulan Dinas Damkar Amankan 6 Ekor Ular Piton
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng selama sebulan terakhir berhasil mengamankan sebanyak enam ekor ular piton dari pekarangan rumah warga.
Dua ekor di antaranya dievakuasi pada Rabu (10/3) dan Jumat (12/3). Kasus terakhir, Jumat (12/3) sekitar pukul 07.30 Wita, ular sepanjang delapan meter ditemukan di gorong-gorong rumah Dewa Nyoman Tantra, 62, warga Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Sebelumnya ular piton itu dilihat warga setempat pada pukul 06.00 Wita masuk ke got. Warga yang ketakutan melihat ular berukuran besar itu lalu menghubungi Dinas Damkar dan Penyelamatan Buleleng.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Penyelamatan Putu Pasek Sujendra, ditemui terpisah Jumat kemarin, mengatakan temuan ular piton di wilayah Buleleng memang intens selama sebulan ini. Total sebulan terakhir sudah enam ekor ular piton yang rata-rata berukuran panjang 5-8 meter ditemukan di pekarangan rumah warga. Dari beberapa titik lokasi temuan, memang kebanyakan yang lokasi rumahnya dekat dengan bantaran Sungai Buleleng.
“Memang situasi musim hujan, binatang ini sering keluar, karena terdesak air bah di sungai sehingga mencari tempat yang lebih aman tak jauh dari habitatnya. Kalau dari temuan di sejumlah titik memang posisinya rumah warga yang dekat dengan sungai,” kata Pasek Sujendra seizin Kadis Damkar I Made Subur.
Ular yang sudah diamankan petugas Damkar, langsung dikoordinasikan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berkantor di Tabanan. Dari enam ekor ular yang diamankan, 4 ekor di antaranya sudah diserahkan ke BKSDA, sedangkan 2 ekor lainnya masih diamankan di Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan.
Sementara terkait Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, sebanyak 15 orang masing-masing di 3 pos Damkar disiagakan. “Kami tetap siap siaga 24 jam mengantisipasi bahaya kebakaran termasuk saat sipeng Nyepi dengan kekuatan penuh 8 unit mobil pemadam kebakaran,” tegas Pasek Sujendra. *k23
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Penyelamatan Putu Pasek Sujendra, ditemui terpisah Jumat kemarin, mengatakan temuan ular piton di wilayah Buleleng memang intens selama sebulan ini. Total sebulan terakhir sudah enam ekor ular piton yang rata-rata berukuran panjang 5-8 meter ditemukan di pekarangan rumah warga. Dari beberapa titik lokasi temuan, memang kebanyakan yang lokasi rumahnya dekat dengan bantaran Sungai Buleleng.
“Memang situasi musim hujan, binatang ini sering keluar, karena terdesak air bah di sungai sehingga mencari tempat yang lebih aman tak jauh dari habitatnya. Kalau dari temuan di sejumlah titik memang posisinya rumah warga yang dekat dengan sungai,” kata Pasek Sujendra seizin Kadis Damkar I Made Subur.
Ular yang sudah diamankan petugas Damkar, langsung dikoordinasikan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berkantor di Tabanan. Dari enam ekor ular yang diamankan, 4 ekor di antaranya sudah diserahkan ke BKSDA, sedangkan 2 ekor lainnya masih diamankan di Kantor Dinas Damkar dan Penyelamatan.
Sementara terkait Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, sebanyak 15 orang masing-masing di 3 pos Damkar disiagakan. “Kami tetap siap siaga 24 jam mengantisipasi bahaya kebakaran termasuk saat sipeng Nyepi dengan kekuatan penuh 8 unit mobil pemadam kebakaran,” tegas Pasek Sujendra. *k23
Komentar