Mahasiswa Tewas Tepat di Hari Ulang Tahun
Keny Stainley, 24, seorang mahasiswa asal Jakarta tewas mengenaskan akibat kesetrum listrik saat mengikat tanaman pada besi penyangga lampu taman di tempat tinggalnya Perumahan Bali Permai, Jimbaran, Badung, Rabu (14/12) dini hari sekitar pukul 03.00 wita.
DENPASAR, NusaBali
Tragisnya, Keny meninggal bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-24. Menurut pembantunya, Maria, asal Surabaya yang sudah 3 tahun bekerja di rumah itu, anak majikannya ini datang ke Bali tiga hari yang lalu untuk merayakan hari ulang tahunnya sekaligus Natal. Keny, kata Maria, kini sedang menempuh kuliah di China.
"Tadi jam 3 pagi itu saya mendengar ada yang jatuh dan bunyinya keras sekali, setelah saya lihat keluar ternyata Keny sudah terlentang di taman. Saya langsung mendekati dia, ternyata sudah tidak sadarkan diri. Padahal hari ini tepat hari ulang tahunnya," ujar Maria ditemui di depan Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (14/12) siang.
Mengetahui Keny sudah tidak sadarkan diri, Maria langsung berteriak minta tolong kepada tetangganya. Keny kemudian langsung dibawa ke RS Kasih Ibu untuk dilakukan tindakan medis. Namun naas, saat tiba di RS, Keny dinyatakan sudah tewas. Jenazah korban kemudian dibawa ke Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
Kata Maria, Keny sebenarnya sedang mempersiapkan perayaan ulang tahunnya di rumah tersebut. Keny diduga tersetrum listik ketika hendak menghias taman rumahnya terkait perayaan hari ulang tahunnya. Dikatakan, Keny juga sudah mengumpulkan teman-temannya yang diajak bekerja di rumahnya dan teman-temannya di luar yang dia baru kenal di Bali. "Dia kan punya juga teman baru, ada yang bekerja di Circle K juga diajak, rencananya jam 6 sore nanti (kemarin) akan dirayakan ulang tahunnya," ucap Maria, sambil menangis menghubungi keluarga Keny di Jakarta.
Ternyata sebelum merayakan ulang tahunnya, Keny sudah tewas dengan tragis. Bahkan sebelum kematiannya, kata Maria, dirinya diminta Keny diantar jalan-jalan di seputaran Kota Denpasar. Namun pria mahasiswa itu harus menghembuskan nafas terakhirnya sebelum merayakan hari spesial dan Natalan di Pulau Dewata.
Kemarin, tampak Maria terus mencoba menghubungi keluarga Keny di Jakarta sambil mata berlinang air mata. "Keluarganya sudah berada dalam perjalanan mau ke sini (Forensik, red) dari Jakarta," ucapnya sedih. * cr63
"Tadi jam 3 pagi itu saya mendengar ada yang jatuh dan bunyinya keras sekali, setelah saya lihat keluar ternyata Keny sudah terlentang di taman. Saya langsung mendekati dia, ternyata sudah tidak sadarkan diri. Padahal hari ini tepat hari ulang tahunnya," ujar Maria ditemui di depan Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (14/12) siang.
Mengetahui Keny sudah tidak sadarkan diri, Maria langsung berteriak minta tolong kepada tetangganya. Keny kemudian langsung dibawa ke RS Kasih Ibu untuk dilakukan tindakan medis. Namun naas, saat tiba di RS, Keny dinyatakan sudah tewas. Jenazah korban kemudian dibawa ke Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
Kata Maria, Keny sebenarnya sedang mempersiapkan perayaan ulang tahunnya di rumah tersebut. Keny diduga tersetrum listik ketika hendak menghias taman rumahnya terkait perayaan hari ulang tahunnya. Dikatakan, Keny juga sudah mengumpulkan teman-temannya yang diajak bekerja di rumahnya dan teman-temannya di luar yang dia baru kenal di Bali. "Dia kan punya juga teman baru, ada yang bekerja di Circle K juga diajak, rencananya jam 6 sore nanti (kemarin) akan dirayakan ulang tahunnya," ucap Maria, sambil menangis menghubungi keluarga Keny di Jakarta.
Ternyata sebelum merayakan ulang tahunnya, Keny sudah tewas dengan tragis. Bahkan sebelum kematiannya, kata Maria, dirinya diminta Keny diantar jalan-jalan di seputaran Kota Denpasar. Namun pria mahasiswa itu harus menghembuskan nafas terakhirnya sebelum merayakan hari spesial dan Natalan di Pulau Dewata.
Kemarin, tampak Maria terus mencoba menghubungi keluarga Keny di Jakarta sambil mata berlinang air mata. "Keluarganya sudah berada dalam perjalanan mau ke sini (Forensik, red) dari Jakarta," ucapnya sedih. * cr63
Komentar