Usul Sentra Penyosohan Gabah Skala Besar di Tabanan
TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengusulkan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster untuk membangun sentra penyosohan gabah skala besar di Kabupaten Tabanan sebagai lumbung berasnya Bali.
Pembangunan itu diusulkan untuk membantu petani di Tabanan menghasilkan beras berkualitas. Arahnya nanti dengan dibangun penyosohan beras tersebut, bisa menampung hasil produksi gabah petani tak hanya di Tabanan, tapi dari seluruh Bali.
Usulan tersebut disampaikan Bupati Sanjaya saat mengikuti rapat bersama Gubernur Bali membahas tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah serta membahas Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 di Gedung Gajah, Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar pada, Senin (10/5). Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Wayan Koster itu juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, dan undangan terkait lainnya di jajaran Pemerintah Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut juga terkoneksi langsung secara virtual dengan Pemerintah Pusat. Bupati Sanjaya menegaskan, untuk mempercepat jalannya pembangunan di Kabupaten Tabanan, dibutuhkan komitmen semua pihak. Bukan saja dari jajaran pemerintah daerah dan masyarakat, melainkan juga dibutuhkan sinkronisasi program pembangunan antara Pemkab Tabanan dengan Pemerintah Provinsi Bali, termasuk Pemerintah Pusat. "Ini menyangkut bantuan dari pusat ke daerah sehingga sinkronisasi harus imbang," ujar Bupati Sanjaya, Selasa (11/3).
Sementara terkait dengan pembahasan DAK tahun 2022, dia sendiri sudah mengusulkan kepada Gubernur Bali untuk bisa direaliasiakan dari pusat. Salah satunya adalah usulan membangun sentra penyosohan gabah skala besar di Tabanan.
Diusulkan sentra penyosohan gabah itu untuk membantu petani agar mereka tak menjual gabah mereka ke luar Bali. "Kami ingin ada tempat penyosohan gabah yang bagus sehingga menghasilkan beras yang berkualitas. Langkah ini juga sebagai cara mengurangi cost (biaya) petani menggiling gabah keluar daerah," jelasnya.
Bupati Sanjaya juga menegaskan, diusulkan sentra penyosohan gabah ini bukan karena Tabanan kekurangan tempat penyosohan gabah. Selama ini untuk tempat penyosohan gabah masih mencukupi di Tabanan, namun usulan tersebut ini terkait sentra penyosohan gabah skala besar. Arahnya nanti ketika penyosohan gabah dibuat, bisa memproduksi hasil panen padi seluruh Bali.
"Kabupaten lain bisa nanti menyosoh gabah ke Tabanan, karena biar linier Tabanan sebagai lumbung beras Bali, dan Tabanan terbanyak punya areal persawahan," kata Bupati Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Tabanan ini. Disinggung terkait tempat yang dibidik untuk lokasi pembangunan penyosohan gabah skala besar tersebut, Bupati Sanjaya mengaku masih mencari tempat. Yang jelas akan dibangun di lahan milik Pemkab Tabanan. "Kita masih cari dulu di mana dikira cocok dibangun tempat penyosohan gabah," kata politisi asal Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan ini. *des
Komentar