Tabanan Dapat Jatah 1.615 Formasi PPPK
Sesuai koordinasi melalui zoom meeting bersama Menpan RB, rencana rekrutmen untuk PPPK tersebut diselenggarakan akhir Mei 2021.
TABANAN, NusaBali
Tahun 2021, Pemkab Tabanan mendapatkan kuota formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk 1.615 orang. Jumlah ini terdiri dari 1.485 formasi guru dan 130 formasi non guru.
Khusus kuota 130 tersebut tengah dilaporkan kepada Bupati Tabanan, karena dengan biaya daerah. Sebelumnya, Pemkab Tabanan mengajukan usulan formasi PPPK ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebanyak 1.620 formasi untuk formasi guru. Setelah ditindaklanjuti, Tabanan memperoleh jatah sebanyak 1.485 formasi untuk guru.
Kepala Bidang Formasi dan Pelayanan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan I Ketut Putera menerangkan jatah formasi PPPK untuk Tabanan dengan rekrutmen akhir Mei 2021, sebanyak 1.615. Dari jumlah, 1.485 formasi guru, dan 130 formasi non guru dengan rincian 79 tenaga kesehatan dan 61 tenaga teknis lainnya. "Total jatah formasi untuk rekrutmen PPPK 1.615 formasi tahun 2021," ungkapnya, Minggu (16/5).
Dikatakan, khusus jatah 130 formasi ini sudah diserahkan ke pimpinan yakni Bupati Tabanan. Sekarang BKPSDM Tabanan tengah menunggu keputusan lebih lanjut. "Kami sudah serahkan ke pimpinan. Namun belum ada jawaban akan seperti apa langkah selanjutnya terhadap jatah 130 formasi yang dibiayai daerah," imbuh Ketut Putera.
Menurutnya, sesuai koordinasi melalui zoom meeting bersama Menpan RB, rencana rekrutmen untuk PPPK tersebut diselenggarakan akhir Mei 2021. Namun jadwal pastinya masih menunggu petunjuk pelaksana dan teknis dari Kemenpan RB. "Tanggal pastinya belum tahu. Kami masih tunggu," katanya.
Ketut Putera juga mengatakan, pelamar PPPK guru secara umum yakni mereka yang sudah masuk data dapodik (data pokok pendidik). "Pengumuman lebih jelas akan kami sampaikan ketika pendaftaran resmi telah dibuka," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan terkait jumlah tenaga pendidik (guru) yang boleh mengikuti seleksi perekrutan PPPK. Total ada 1.620 guru di Tabanan yang boleh ikut. "Sudah diusulkan oleh Disdik, kemudian kami tindaklanjuti dengan mengusulkan jumlah tersebut ke dalam e-formasi," ungkap Sugatra, belum lama ini.
Dijelaskan jumlah yang diusulkan tersebut, merupakan guru berstatus tenaga kontrak maupun honorer yang datanya sudah masuk dalam dapodik. "Jatah belum kami ketahui, karena masih tunggu informasi termasuk pelaksanaan," imbuhnya. *des
Khusus kuota 130 tersebut tengah dilaporkan kepada Bupati Tabanan, karena dengan biaya daerah. Sebelumnya, Pemkab Tabanan mengajukan usulan formasi PPPK ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebanyak 1.620 formasi untuk formasi guru. Setelah ditindaklanjuti, Tabanan memperoleh jatah sebanyak 1.485 formasi untuk guru.
Kepala Bidang Formasi dan Pelayanan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan I Ketut Putera menerangkan jatah formasi PPPK untuk Tabanan dengan rekrutmen akhir Mei 2021, sebanyak 1.615. Dari jumlah, 1.485 formasi guru, dan 130 formasi non guru dengan rincian 79 tenaga kesehatan dan 61 tenaga teknis lainnya. "Total jatah formasi untuk rekrutmen PPPK 1.615 formasi tahun 2021," ungkapnya, Minggu (16/5).
Dikatakan, khusus jatah 130 formasi ini sudah diserahkan ke pimpinan yakni Bupati Tabanan. Sekarang BKPSDM Tabanan tengah menunggu keputusan lebih lanjut. "Kami sudah serahkan ke pimpinan. Namun belum ada jawaban akan seperti apa langkah selanjutnya terhadap jatah 130 formasi yang dibiayai daerah," imbuh Ketut Putera.
Menurutnya, sesuai koordinasi melalui zoom meeting bersama Menpan RB, rencana rekrutmen untuk PPPK tersebut diselenggarakan akhir Mei 2021. Namun jadwal pastinya masih menunggu petunjuk pelaksana dan teknis dari Kemenpan RB. "Tanggal pastinya belum tahu. Kami masih tunggu," katanya.
Ketut Putera juga mengatakan, pelamar PPPK guru secara umum yakni mereka yang sudah masuk data dapodik (data pokok pendidik). "Pengumuman lebih jelas akan kami sampaikan ketika pendaftaran resmi telah dibuka," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra mengatakan, pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan terkait jumlah tenaga pendidik (guru) yang boleh mengikuti seleksi perekrutan PPPK. Total ada 1.620 guru di Tabanan yang boleh ikut. "Sudah diusulkan oleh Disdik, kemudian kami tindaklanjuti dengan mengusulkan jumlah tersebut ke dalam e-formasi," ungkap Sugatra, belum lama ini.
Dijelaskan jumlah yang diusulkan tersebut, merupakan guru berstatus tenaga kontrak maupun honorer yang datanya sudah masuk dalam dapodik. "Jatah belum kami ketahui, karena masih tunggu informasi termasuk pelaksanaan," imbuhnya. *des
Komentar