Chelsea Siap Balas Dendam
Tuchel Pelajari Kekalahan di Piala FA
Duel Chelsea versus Leicester City di Premier League akan sangat krusial. The Blues dan The Foxes sama-sama butuh kemenangan untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions musim depan.
LONDON, NusaBali
Chelsea menelan kekalahan dari Leicester City pada laga final Piala FA musim ini. Manajer The Blues, Thomas Tuchel, meminta anak asuhnya tak berkecil hati dan harus menuntaskan dendam kontra The Foxes di Premier League.
Ya, menghadapi Leicester di Stadion Wembley, Sabtu (15/5) malam WITA, Chelsea tampil dominan. Tim London Biru menorehkan 64 persen penguasaan bola, berbanding 36 persen milik Leicester City.
Meski menguasai jalannya laga, Chelsea takluk 0-1 dari Leicester City. Gol tunggal kemenangan The Blues disarangkan Youri Tielemans pada menit ke-63.
Bagi Chelsea, untuk kedua kalinya secara beruntun gagal menjuarai Piala FA. Pada musim lalu, mereka menyerah 1-2 dari Arsenal di Stadion Wembley, 1 Agustus 2020. Tim London Biru masih akan bertemu dengan Leicester City, pada pekan ke-37 Premier League di Stamford Bridge, Rabu (19/5) dini hari Wita. Mereka juga juga akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions, pada 29 Mei di Porto.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel meminta anak asuhnya untuk tak berkecil hati setelah gagal menjuarai Piala FA. Tuchel akan mengevaluasi dan meningkatkan performa The Blues.
"Untuk sekarang tidak banyak yang bisa kami lakukan. Kami hanya fokus dengan performa kami. Kami akan membicarakan mengenai apa yang kami lakukan, dan apa yang bisa kami tingkatkan dari penampilan kami," jelas Tuchel.
Tuchel juga meminta timnya tidak terlalu larut dalam kesedihan selepas kalah pada laga final Piala FA. Dia ingin para pemain bangkit dan balas dendam saat menjamu The Foxes di Stamford Bridge.
"Tidak ada seorang pemainpun yang tidak pernah kalah. Jadi sekarang yang terpenting kami bangkit dan menunjukkan mentalitas yang tepat untuk pertandingan hari Selasa (Rabu dini hari WITA, red.)," kata pelatih asal Jerman itu.
"Hari ini kami kehilangan satu trofi dan kami sangat sedih karenanya. Namun kami punya kompetisi lain untuk diperjuangkan," tambahnya.
Duel Chelsea versus Leicester City nanti akan sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya, The Blues dan The Foxes sama-sama butuh kemenangan untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions musim depan. Tuchel sendiri merasa Chelsea kurang beruntung di partai final Piala FA.
Namun Tuchel juga menyoroti beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. "Kami kecewa dan tidak marah dengan penampilan para pemain, saya pikir performa mereka cukup untuk memenangkannya," kata Tuchel. *
Ya, menghadapi Leicester di Stadion Wembley, Sabtu (15/5) malam WITA, Chelsea tampil dominan. Tim London Biru menorehkan 64 persen penguasaan bola, berbanding 36 persen milik Leicester City.
Meski menguasai jalannya laga, Chelsea takluk 0-1 dari Leicester City. Gol tunggal kemenangan The Blues disarangkan Youri Tielemans pada menit ke-63.
Bagi Chelsea, untuk kedua kalinya secara beruntun gagal menjuarai Piala FA. Pada musim lalu, mereka menyerah 1-2 dari Arsenal di Stadion Wembley, 1 Agustus 2020. Tim London Biru masih akan bertemu dengan Leicester City, pada pekan ke-37 Premier League di Stamford Bridge, Rabu (19/5) dini hari Wita. Mereka juga juga akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions, pada 29 Mei di Porto.
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel meminta anak asuhnya untuk tak berkecil hati setelah gagal menjuarai Piala FA. Tuchel akan mengevaluasi dan meningkatkan performa The Blues.
"Untuk sekarang tidak banyak yang bisa kami lakukan. Kami hanya fokus dengan performa kami. Kami akan membicarakan mengenai apa yang kami lakukan, dan apa yang bisa kami tingkatkan dari penampilan kami," jelas Tuchel.
Tuchel juga meminta timnya tidak terlalu larut dalam kesedihan selepas kalah pada laga final Piala FA. Dia ingin para pemain bangkit dan balas dendam saat menjamu The Foxes di Stamford Bridge.
"Tidak ada seorang pemainpun yang tidak pernah kalah. Jadi sekarang yang terpenting kami bangkit dan menunjukkan mentalitas yang tepat untuk pertandingan hari Selasa (Rabu dini hari WITA, red.)," kata pelatih asal Jerman itu.
"Hari ini kami kehilangan satu trofi dan kami sangat sedih karenanya. Namun kami punya kompetisi lain untuk diperjuangkan," tambahnya.
Duel Chelsea versus Leicester City nanti akan sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya, The Blues dan The Foxes sama-sama butuh kemenangan untuk mengamankan tempat di zona Liga Champions musim depan. Tuchel sendiri merasa Chelsea kurang beruntung di partai final Piala FA.
Namun Tuchel juga menyoroti beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. "Kami kecewa dan tidak marah dengan penampilan para pemain, saya pikir performa mereka cukup untuk memenangkannya," kata Tuchel. *
Komentar