Indonesia Bisa Jadi Negara Besar
JAKARTA, NusaBali
Moment pandemi Covid-19 bisa digunakan Indonesia untuk menjadi negara besar. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) berlimpah yang dapat digunakan untuk menuju ke arah sana.
Ditambah lagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang gencar membangun infrastruktur dimana-mana. "Saya perhatikan, kita punya kesempatan bangkit ke arah negara besar. Lantaran saat ini semua negara mengalami kesulitan pada masa pandemi ini, tetapi kita punya SDA yang bisa dimanfaatkan. Mari kita gunakan moment ini untuk menjadi negara besar," ujar Rachmat Gobel di BSD, Tangerang Selatan, Jumat (18/6).
Menurut Rachmat Gobel, Indonesia bisa menjadi negara besar dengan meningkatkan produk lokal menjadi produk nasional. Kemudian merambah menjadi produk internasional. Antara lain, melalui produk jamu atau herbal.
Jamu atau herbal dikenal sebagai produk lokal. Saat ini menjadi produk nasional dan internasional, karena bisa menjadi minuman untuk menjaga imunitas dimasa pandemi. Bahan untuk memproduksinya banyak di Indonesia lantaran SDA di tanah air melimpah. Hal tersebut didukung dengan infrastruktur.
Pasalnya, Presiden Jokowi gencar membangun dari pinggiran sehingga memudahkan distribusi. Menurut pria dari fraksi Nasdem ini, pasar jamu atau herbal di dunia mencapai Rp.900 triliun. Indonesia hanya bisa mengisi Rp 9 triliun.
Jumlah tersebut bisa ditingkatkan lagi dengan cara meningkatkan jumlah produk jamu atau herbal. "Lantaran Indonesia memiliki bahan baku seperti jahe, temulawak dan kunyit. Dengan begitu, kita bisa mengisi pasar dunia saat ini," papar Rachmat.
Selain jamu atau herbal, produk lokal yang bisa menjadi produk nasional dan internasional adalah handicraft dan tekstil. Menurut Rachmat, tekstil Indonesia bermacam-macam seperti batik, songket dan tenun ikat.
Produk itu sangat disukai masyarakat dunia. "Melalui produk tersebut bisa membuat kita menjadi negara besar. Apalagi kita punya bahan bakunya," kata Rachmat Gobel. Oleh karena itu, pandemi merupakan moment untuk mendorong produk lokal menjadi global. *k22
Komentar