nusabali

De Boer Mundur, Tadic Ngotot Latih Kroasia

Nasib Pelatih Usai Babak 16 Besar

  • www.nusabali.com-de-boer-mundur-tadic-ngotot-latih-kroasia

AMSTERDAM, Nusa Bali
Usai babak 16 besar Euro 2020, pelatih Belanda Frank de Boer langsung mundur karena gagal memenuhi target.

Sedangkan pelatih Zlatco Dalic ngotot ingin melatih tim Kroasia terus. Sedangkan pelatih Jerman Joachim Loew telah menyatakan mundur sebelum Euro bergulir. Namun Loew belum memastikan langkah selanjutnya.

Langkah Tim Oranye terhenti di babak 16 besar setelah dipecundangi Republik Ceko di Budhapest, Minggu (27/6) lalu, dan seturut laman resmi timnas Belanda De Boer dibebani target minimal mencapai perempat final. Keputusan tersebut ditempuh setelah De Boer bertemu dengan dua direktur federasi sepakbola Belanda, Nico-Jan Hoogma dan Eric Gudde, di Zeist, Selasa (29/6).

"Sebelum evaluasi, saya memutuskan tidak melanjutkan tugas sebagai pelatih timnas. Target tidak tercapai, itu jelas," kata De Boer, di dalam laman resmi timnas Belanda, Rabu (30/7)

De Boer mengaku tekanan yang didapati sejak menerima pekerjaan menangani timnas Belanda semakin bertambah menyusul kegagalan di Euro 2020. Tekanan itu kata De Boer bukan situasi sehat bagi dirinya dan skuad menyongsong laga penting kualifikasi Piala Dunia 2022

De Boer mengambil alih kursi pelatih timnas Belanda sejak 23 September 2020 menggantikan Ronald Koeman yang dibajak Barcelona sebulan sebelumnya. De Boer membimbing Belanda meraih delapan kemenangan dan empat hasil imbang dalam 15 laga resmi.

Belanda menyapu bersih kemenangan di penyisihan grup Euro 2020, kendati penampilannya tidak luput dari kritik dan harapan kebangkitan Tim Oranye, yang absen di dua turnamen bergengsi beruntun sebelumnya-- diruntuhkan oleh musuh lama dalam Ceko di 16 besar.

Sedangkan Zlatko Dalic menyatakan ingin tetap melanjutkan tugasnya sebagai pelatih Kroasia, meskipun dirinya dihujani kritik setelah langkahnya terhenti di 16 besar Euro 2020. Kroasia kalah dalam drama delapan gol yang berakhir dengan kemenangan Spanyol 5-3 di Kopenhagen, Senin (28/6). Penampilan negara Balkan itu sepanjang turnamen mendapat hujan kritik dari para pandit serta media lokal.

Kendati demikian, Dalic bersikeras bahwa para pemainnya tersingkir tanpa penyesalan sebab mampu melunasi defisit 1-3 untuk memaksakan pertandingan kontra Spanyol berlanjut ke babak tambahan, walau akhirnya kebobolan dua gol cepat yang mengakhiri kiprah mereka. Setelah tersingkir dari Euro 2020, di kepala Dalic sekarang hanyalah tentang bagaimana cara untuk melaju mulus dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya melakukan kesalahan dan siap bertanggung jawab karena pada akhirnya sayalah yang mengambil semua keputusan," kata Dalic.

Jika ditinjau ulang, kata Dalich, ada beberapa hal berbeda yang ingin dia lakukan. Tetapi yang ada di kepalanya sekarang adalah meloloskan Kroasia ke Piala Dunia 2022 di Qatar dan laga penting kontra Rusia 1 September nanti.

"Kami tidak perlu malu. Ada beberapa kesalahan kecil yang memang tidak boleh dilakukan melawan tim sekelas Spanyol yang bisa menghukum dengan sadis. Tapi itu bagian dari perkembangan tim, walaupuan sebagai harganya kami harus melewatkan kesempatan tampil di perempat final," kata Dalic.

Sementara itu, pelatih Jerman Joachim Loew mengaku belum punya rencana setelah mundur dari jabatan pelatih tim nasional Jerman, yang resmi berakhir selepas Thomas Mueller dkk tersingkir dari Euro 2020. Laga lawan

Inggris sekaligus perpisahan bagi Loew, setelah 15 tahun menangani tim Panser Jerman. Lalu dia akan menyerahkan tongkat estafet kepelatihan timnas Jerman kepada mantan asistennya, Hansi Flick.

"Dengan segala tanggung jawab yang menyertainya, mengambil jeda adalah sebuah keharusan. Akan ada waktunya ketika Anda menemukan energi baru untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Saat ini, saya tidak punya rencana konkret," ujar Loew di laman resmi UEFA.

Sebelum menangani Jerman pada 2006 menggantikan Juergen Klinsmann, rekam jejak kepelatihan Loew tidak begitu mentereng kecuali raihannya membawa VfB Stuggart juara DFB Pokal 1997 dan runner-up Piala Winners setahun berselang. Namun sejak mewarisi kursi pelatih Jerman dari Klinsmann, Loew membawa Tim Panser ke runner-up Euro 2008, peringkat ketiga Piala Dunia 2010 dan jadi juara dunia empat tahun kemudian. *ant

Komentar