Polisi Atensi Khusus TPS Rawan
Kepolisian Resort (Polres) enam wilayah di Bali yang melangsungkan Pilkada serentak pada 9 Desember nanti memberikan atensi khusus pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan. Sementara Panitia Pangawas Pemilu (Panwaslu) akan mengawal keberadaan pemilih ganda.
Ombudsman Gelar Koordinasi Antar Lembaga Jelang Pilkada
DENPASAR, NusaBali
Hal tersebut terungkap dalam coffee morning dan koordinasi antar lembaga bertema 'Pilkada yang Aman dan Jujur' di Ombudsman RI Perwakilan Bali, Senin (30/11). Enam Polres kompak kirim utusan, sedangkan Panwaslu hanya datang dari tiga daerah, yakni Denpasar, Badung, dan Jembrana.
Kapolres Karangasem diwakili Kasat Intelkam, AKP Arya Agung mengatakan saat ini kondisi keamanan jelang Pilkada Karangasem kondusif, walau publik telanjur menjudge Karangasem dalam status zona merah alias rawan konflik. “Anggapan tersebut menjadi motivasi untuk memacu jajaran kepolisian untuk merubah perpsektif zona merah tersebut menjadi zona hijau,” ujar AKP Arya.
Kapolres Bangli, yang diwakili Wakapolres Kompol Wimboko mengatakan pengamanan serangkaian pilkada secara umum berjalan kondusif. Untuk pengamanan khusus, kata Kompol Wimboko akan mulai dilakukan ada masa tenang, yakni 5 Desember mendatang dengan menyiapkan sebanyak 128 personil.
Sedangkan Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol I Ketut Sukarta mengatakan untuk mengantisipasi kisruh, kepolisian sudah siapkan satu mobil water canon di kantor KPU, juga mengerahkan sebanyak 642 personil untuk mengawal pendistribusian kotak suara hingga pencoblosan.
Jika dalam hal keamanan, Jembrana tak ada kendala yang berarti. Justru Panwaslu Jembrana yang mengatensi kemungkinan adanya pemilih ganda. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panwaslu Jembrana, Pande Made Ady Mulyawan. “Kami mengatensi kemungkinan adanya daftar pemilih ganda. Ada 93 daftar nama yang kami kantongi, yang ternyata jumlah orangnya hanya 43. Jadi diantara 93 orang tersebut terindikasi akan melakukan pemilihan dua sampai tiga kali. Kami sudah berkoordinasi ke pangawas TPS untuk mengawal 93 nama tersebut,” jelasnya.
Sementara perwakilan Polres Badung, Ipda IB Aryana menjelaskan sebanyak 403 TPS yang menjadi naungannya dikatakan rawan. “Kami kerahkan sebanyak 240 personil saat pemungutan suara nanti,” jelasnya. Dari 4 kecamatan yang diamankan, ada satu desa yang menjadi fokus perhatian Polres Badung, yakni Desa Cemagi. “Ada masalah adat antara kelompok besar dan kelompok kecil, yang saat ini masih dalam proses persidangan. Kami memberikan atensi khusus di sana,” jelasnya.
Sedangkan di Tabanan disiagakan sebanyak 300 personil pada masa tenang, 150 personil selama masa kampanye, dan 900 personil kepolisian pada saat pencoblosan dengan jumlah TPS sebanyak 779 lokasi. Untuk wilayah hukum Polresta Denpasar, dikerahkan sebanyak 400 personil serta dibantu 200 personil dari Polda Bali untuk berjaga di 983 TPS yang tersebar di Badung Selatan dan Denpasar. 7 nv
JUMLAH TPS PILKADA SERENTAK DI BALI
Karangasem : 932 TPS
Bangli : 463 TPS
Jembrana : 413 TPS
Badung : 574 TPS
Tabanan : 779 TPS
Denpasar : 812 TPS
Komentar