PPKM Darurat Hari Ketiga, Wabup Ipat Apresiasi Warga Semakin Tertib
NEGARA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana kembali melaksanakan patroli terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Senin (5/7) malam.
Patroli saat PPM darurat hari ketiga yang diikuti Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), itu sudah mulai terjadi peningkatan ketertiban masyarakat, khususnya pengusaha dalam mematuhi aturan jam operasional.
Patroli malam bersama tim gabungan TNI/Polri yang dilaksanakan mulai pukul 20.00 Wita tersebut, kembali menyasar areal kota di seputaran Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Jembrana, menuju Pasar Senggol Negara. Kemudian dilanjutkan penyisiran ke wilayah Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, dan menuju kawasan tempat hiburan malam di pesisir Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, dan Air Kuning, Kecamatan Jembrana.
Dari hasil patroli yang berlangsung sekitar 2 jam hingga pukul 22.00 Wita tersebut, kebanyakan pedagang sudah tutup lebih awal. Hanya ditemukan sejumlah pedagang kaki lima di pinggir jalan yang tetap buka melewati batas jam operasional, dan langsung diminta tutup. Pedagang yang melanggar jam buka itu, juga diperingatkan agar tidak kembali melanggar karena bisa ditindak lebih tegas.
Wabup Ipat mengatakan, terlihat sudah semakin banyak masyarakat yang mengikuti aturan terkait PPKM darurat. Dirinya mengapresiasi masyarakat Jembrana yang sudah tertib dan paham dengan tujuan pemberlakuan PPKM darurat ini. “Pelaksanaan hari ketiga, progres dari respons masyarakat Kabupaten Jembrana terhadap imbauan pemberlakuan PPKM ini semakin baik,” ujarnya.
Wabup Ipat menambahkan, kesadaran masyarakat juga semakin meningkat ketimbang saat awal pemberlakuan PPKM. Dia mencontohkan seperti di Pasar Senggol Negara. Jika sebelumnya masih terdapat sejumlah pedagang yang masih berjualan di atas pukul 20.00 Wita, pada PPKM darurat hari ketiga, Senin malam, terlihat sudah sepi dan tidak ada aktivitas di dalam pasar. “Selain pasar, terlihat beberapa objek sepi. Hanya terlihat beberapa pengunjung. Begitu juga warung atau kedai kopi juga sudah patuh. Ketika pukul 20.00 sudah tutup,” ucapnya.
Meski demikian, Wabup Ipat tetap minta masyarakat untuk menaati aturan selama masa PPKM darurat yang akan berlangsung hingga 20 Juli nanti. Begitu juga selalu mematuhi protokol kesehatan dan bersama-sama mengikuti vaksinasi Covid-19. “Saya minta masyarakat untuk selalu menerapkan prokes yang ketat. Kemudian yang belum vaksin, ayo vaksinasi. Jika semua hal tersebut terpenuhi, tentu pandemi ini akan segera berakhir dan perekonomian cepat pulih,” kata Wabup Ipat. *ode
Komentar