Optimisme Konsumen Menguat Juni 2021

Hal ini mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat. "Kondisi ini perlu terus dijaga dan dicermati sejalan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna mengatasi kenaikan covid-19 di Indonesia," ujar Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, seperti dilansir cnnindonesia.com, Kamis (8/7).

Penguatan optimisme konsumen didorong oleh persepsi yang membaik terhadap kondisi ekonomi saat ini meski masih berada pada area pesimis (<100).

Selanjutnya, keyakinan konsumen terpantau membaik pada seluruh kategori tingkat pengeluaran, terutama responden berpengeluaran R2,1 juta hingga Rp3,1 juta per bulan.

Peningkatan optimisme juga tercatat pada kelompok pendidikan, serta pada mayoritas kelompok usia responden, terutama kelompok usia di atas 60 tahun. Secara spasial, keyakinan konsumen membaik pada 8 kota yang disurvei, tertinggi di Banten, diikuti oleh Denpasar dan Mataram.

Secara kuartalan, keyakinan konsumen pada kuartal II 2021 terpantau menguat dan berada pada level optimis pada level 104,4, lebih tinggi dari 88,0 pada kuartal I 2021, maupun 82,1 pada kuartal II 2020.

Untuk enam bulan ke depan, survei BI mencatat keyakinan konsumen tetap tinggi yakni naik dari 122,1 pada Mei 2021 menjadi 124,4 pada Juni 2021. Peningkatan didorong oleh ekspektasi terhadap penghasilan yang meningkat 4,2 poin menjadi 129,2. *