Golkar Fasilitasi Petani di Tengah Pandemi Covid-19

Terkait ini, Golkar Bali ambil bagian dalam membantu petani Bali melalui pelatihan untuk menjaga eksistensi ekspor produk petani Bali ke luar negeri di tengah Pandemi Covid-19.

Ketua Badan Pemberdayaan Petani dan UMKM DPD I Golkar Bali yang juga eksportir manggis, Jero Putu Tesan di Aula DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Jumat (16/7) siang mengatakan saat ini peluang ekspor produk pertanian seperti manggis, salak, buah naga ke luar negeri seperti China sudah di depan mata. Sekitar Oktober 2021-April 2022 merupakan musim panen raya dengan kegiatan ekspor produk pertanian Bali ke China.

Namun demikian kendalanya saat ini ekspor menghadapi kendala penerbangan internasional dalam mengirim produknya. "Ini harus dicarikan solusi. Pandemi Covid-19 yang belum melandai ini menjadi kendala petani dan eksportir Bali," ujar Ketua Asosiasi Eksportir Nasional asal Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan ini.

Menurut Jero Tesan, biasanya Bali bisa memenuhi satu kontainer atau 16 ton buah manggis berkualitas untuk diekspor ke China. Karena masa Pandemi Covid-19 maka solusinya pengiriman lewat jalur laut. Sehingga mutu produk ekspor harus terjaga. "Pihak Negara China sudah mengaudit secara virtual kesiapan ekspor petani asal Bali dan provinsi lain. Mulai registrasi kebun, protokol kesehatan Covid-19 diaudit. Ada 9 perusahaan ekspor nasional yang diaudit. Kendala petani kita di Bali, mereka belum teregister dalam kerjasama dengan pemerintah China," ujar mantan Bakal Calon Bupati Tabanan 2020 ini.

Jero Tesan menyebutkan banyak kebun-kebun petani Bali yang memasok produk ke China tidak memperpanjang registrasi seperti yang disyaratkan perusahaan di China di tengah Pandemi Covid-19. "Maka kami Badan Pembinaan UMKM Golkar Bali akan membantu petani Bali untuk membantu resgitrasi ini. Termasuk strategi dalam menjaga kualitas produk supaya tidak rusak dengan pengiriman lewat jalur laut," ujar Jero Tesan didampingi petani sekaligus eksportir coklat asal Jembrana Johan Bukit.

Sementara Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry didampingi Ketua OKK DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara mengatakan masa Pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat berdiam di rumah bukan berarti semuanya harus berhenti. "Dalam kondisi ekonomi yang terpuruk ini kita tidak boleh berdiam diri. Golkar Bali ambil bagian dalam membantu masyarakat khususnya petani untuk bangkit dan eksis di tengah Pandemi Covid-19," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini. *nat