Tag: Erupsi
Abu Gunung Agung Berbahaya bagi Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Badung mulai cemas akan nasib pariwisata setelah Gunung Agung erupsi.
Bupati Mas Sumatri imbau warga Karangasem tenang, sementara yang tinggal di radius 6-8 km dari Gunung Agung diminta ngungsi
“Walaupun belum ada kami tetap mengungsi, saya punya anak kecil nggak mungkin tetap di rumah. Pemerintah mungkin tidak tahu keadaan kami di rumah, kami sendiri yang merasakan abu itu.”
Dukuh Timur tadinya mengungsi sementara ke Tulamben. Dukuh Barat ke Galian C. Tapi sekarang semua sudah mengungsi ke Desa Tembok.
Pengungsi akan terus berdatangan seiring dengan peningkatkan aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Ratusan pengungsi kembali mendatangi pokso pengungsian di Bangli pasca erupsi Gunung Agung, Minggu (26/11).
Penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung dinyatakan masih aman, meskipun terjadi bencana erupsi Gunung Agung, Minggu (26/11).
Suara gemuruh terdengar dalam radius sekitar 12 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung, Minggu (26/11) malam pukul 22.00 Wita.
Pada Sabtu (25/11) pukul 23.00 Wita terlihat nyala api atau bara di puncak Gunung Agung.
“Masyarakat awam baru mengenal istilah erupsi freatik, ini hal yang biasa, tidak terlalu membahayakan, hanya semburan asap tidak ada disertai material”
Fenomena Pasca Terjadinya Erupsi Freatik Gunung Agung
Gunung Agung kembali bergetar memunculkan gempa tremor tiga kali, Kamis (23/11).
Logikanya, kenapa harus jauh-jauh kesini, sementara posko di Karangasem masih bisa menampung.
Inilah kondisi terkini Gunung Agung, Rabu (22/11), sehari pasca terjadinya erupsi.
Sekitar 4.000 jiwa pengungsi sudah tinggalkan Kabupaten Tabanan. Awalnya jumlah pengungsi di Tabanan mencapai 5.000 jiwa, kini masih tersisa 766 jiwa.
PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai menyatakan operasional bandara masih normal setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Agung menyemburkan abu tebal berketinggian 700 meter.
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri langsung instruksikan warga di 6 desa Kawasan Rawan Bencana (KRB) III agar segera kosongkan wilayahnya, menyusul erupsi Gunung Agung, Selasa (21/11) sore.
Versi BNPB, letusan freatik sulit diprediksi, karena bisa terjadi tiba-tiba tanpa ada tanda peningkatan kegempaan
Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 700 meter, Rabu (15/11). Tingginya asap dipicu hujan lebat yang mengguyur Karangsem dan sekitarnya.
Topik Pilihan
-
Denpasar 24 Dec 2024 Polisi Perketat Pengamanan Pintu Masuk Bali
-
-
-
-
Buleleng 23 Dec 2024 137 Personel Dikerahkan Amankan Nataru
-
-
Denpasar 23 Dec 2024 Denpasar Dikepung Belasan Bencana Alam
-
Denpasar 23 Dec 2024 Bapenda Denpasar: Tak Ada Kenaikan PKB
-
Berita Foto
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.