Tag: PAD
Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa mengkritisi perusahaan umum daerah (perumda) di Badung yang selalu minta disusui lewat dana penyertaan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng dari pajak tahun 2019 ini tak memenuhi target.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan tahun 2020 ditarget Rp 450 miliar. Untuk mengoptimalkan itu DPRD bersama Pemkab Tabanan gelar rapat kerja pada Jumat (29/11).
Pemkab Tabanan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2020 Rp 450 miliar.
Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor rumah potong hewan (RPH) tahun 2019 sebesar Rp 38 juta.
Dewan minta Rp 420 miliar, sedangkan eksekutif hanya sanggup pasang angka Rp 389 miliar.
PAD Bali tahun 2020 ditarget Rp 3,762 triliun, naik sekitar Rp 362 miliar dibanding periode sebelumnya yang mencapai Rp 3,40 triliun
Peluang pendapatan dari sektor pajak air tanah cukup tinggi. Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli targetkan pendapatan sebesar Rp 343.470.000.
Secara kasat mata mudah sekali menaikkan target. Kecuali yang sifatnya retribusi seperti Tanah Lot karena tergantung kunjungan wisatawan.
Target PAD Badung tahun 2021 juga dikoreksi dari semula Rp 7,829 triliun menjadi Rp 6,380 triliun alias terkoreksi Rp 1,448 triliun
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Agus Fatoni meminta pemerintah daerah (Pemda) kreatif untuk menggali potensi objek pendapatan guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan ada terobosan baru dalam menggali potensi pendapatan daerah kedepannya.
Capaian pendapatan asli daerah (PAD) untuk empat daya tarik wisata (DTW) di Tabanan hingga akhir 2018 belum sesuai target.
“Investasi memang menjadi kebutuhan mutlak dan tak bisa ditawar-tawar agar Badung memiliki alternatif pendapatan” (Sekda Badung Wayan Adi Arnawa)
Realisasi pajak daerah pada 2018 menunjukkan tren peningkatan ketimbang realisasi pada 2017.
Pengelolaan Aset Pemprov Bali saat ini masih belum maksimal untuk menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng, ternyata tidak mampu memenuhi target kenaikan PAD sebesar Rp 450 miliar, meski sebelumnya menyatakan setuju
Akhirnya deal, target PAD versi Pemkab ‘harus’ dinaikkan hingga Rp 68 miliar menjadi total Rp 450 miliar.
Pemandangan Umum (PU) Fraksi Golkar
Bupati Mas Sumatri menyayangkan target PAD melesat naik dibandingkan yang tertuang di KUA dan PPAS.
Topik Pilihan
-
-
Badung 07 Nov 2024 Pelayanan di Kantor Desa Tetap Normal
-
Bangli 07 Nov 2024 Bawaslu Bangli Sebut Masih Berproses
-
Buleleng 06 Nov 2024 Polres Buleleng Dukung Ketahanan Pangan
-
-
-
Denpasar 06 Nov 2024 KLH Minta Sisihkan Dana Desa untuk Sampah
-
-
Berita Foto
Produksi Beras pada tahun 2024 di Bali
Pertunjukan Balet Internasional
Pentas Budaya Literasi Kota Denpasar 2024
Nusa Ning Nusa
Indonesia Emas, Seperti Apa?
Chaturvarṇyaṁ mayā sṛṣṭaṁ guṇa-karma vibhāgaśaḥ; tasyā kartāraṁ api māṁ viddhi akartāraṁavyayaṁ.(Bhagavad Gita 4.13)