Tag: Hujan Lebat

Bencana pohon roboh terjadi di mana-mana, menyusul hujan lebat disertai angin, Rabu (3/2). 

Sejumlah ruas jalan yang tergenang air juga menyebabkan kemacetan.

Hujan lebat disertai angin kencang dan kabut tebal yang turun dalam beberapa hari belakangan di kawasan Kintamani, mengakibatkan arus lalu lintas jurusan Kintamani-Singaraja merayap. 

Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Buleleng, sejak Sabtu (23/1) pagi hingga sore, mengakibatkan bencana di sejumlah tempat. 

Sebagian kendaraan sempat diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif melewati Dusun Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk, Buleleng.

Hujan deras sejak beberapa hari belakangan tak hanya rawan longsor. Beragam limbah, diantaranya limbah ternak babi meluber ke jalanan. 

Puskesmas I Denpasar Timur, dan Pustu Kesiman Kerta Langu, Pustu Tonja, dan Pustu Ubung, terkena dampak musim hujan. Plafon gedung puskesmas dan pustu tersebut jebol. 

Tembok panyengker yang ambles karena dulunya di tempat tersebut ada lubang untuk mendem caru. Plaspas dan ngenteg linggih Pura RSUD Mangusada digelar, 27 Oktober 2015.

Saking banyaknya air dari bangunan induk RSUD, got tidak mampu menampung.

Ni Nengah Karmini di Banjar Wanagiri, Desa/Kecamatan Kintamanai, Bangli harus mengungsi karena rumahnya ambruk. Sementara tembok belakang SMAN Selat ambruk sepanjang 200 meter.

Bangunan panyengker SMP Satu Atap Desa Subaya, Kintamani, sedang dalam proses pengerjaan, ambrol akibat diguyur hujan disertai angin kencang. 

Pihak keluarga sudah kuburkan kembali tulang belulang yang sempat terjungkal ke jalan raya akibat senderan longsor di areal Kuburan Kristiani, Kelurahan Lilidundi, Buleleng, Jumat kemarin.

Sedikitnya tiga rumah warga rusak akibat hujan deras yang mengguyur Buleleng, Kamis (17/12) malam. 

Luapan air di Tukad Mati, Jalan Mahendradatta Denpasar Barat akibat hujan deras, Selasa (15/12) siang, menelan korban nyawa. 

Sampah plastik bahkan kasur dan sofa terbawa arus air dan ‘mampir’ ke rumah warga.

BPBD Badung khawatir perubahan musim dari kemarau ke penghujan mengakibatkan tanah yang semula kering menjadi sangat labil karena guyuran hujan. 

Bencana longsor terjadi di Banjar Baturiti Tengah, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan hingga menghancurkan dua bangunan rumah milik keluarga Dewa Made Yasa.

Dugaan mengenai rendahnya kualitas pengerjaan jalan yang menghubungkan Banjar Slati, Desa Bunutin Bangli dengan Banjar Tanggahan Talangjiwa, Desa Demulih, Susut, semakin mendekati kenyataan.