Tag: Vaksinasi

Pemkab Badung akan kembali menggelar vaksinasi kanker serviks.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menggeber vaksinasi massal terhadap hewan penular rabies (HPR) anjing, kucing, maupun monyet.

Vaksinasi rabies massal tahap pertama 2019 dengan menyasar 16 desa di Kabupaten Jembrana yang dimulai Senin (18/3), telah rampung dilaksanakan pada Sabtu (13/4).

Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menggelar vaksinasi massal anti rabies pada hewan penular rabies (HPR).

Sasar Segitiga Kasus Perbatasan Buleleng, Kangasem dan Bangli

Sebanyak 21 ribu vaksin rabies untuk hewan sudah disiapkan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng.

Pemerintah desa diharapkan tanggap dan mengganggarkan penanggulangan kanker serviks melalui dana desa.

Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung menyasar 2.882 siswi SMA/SMK untuk mendapatkan vaksinasi kanker serviks sepanjang 2018.

Setelah Menggigit, Anjing Peliharaan Ini Mati

Dinas Kesehatan Kota Denpasar memberikan vaksin Measles Rubella (MR) kepada 405 siswa SD di tiga sekolah, Senin (22/10).

Pemerintah Kota Denpasar melanjutkan vaksinasi gratis kanker serviks massal berkelanjutan.

Capaian vaksinasi MR (Measles Rubella) di Gianyar hingga Sabtu (22/9) sekitar 92,84 persen.

Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar menargetkan 70.000 hewan penebar rabies (HPR) anjing tervaksinasi di seluruh kecamatan di Gianyar.

Pasca merebaknya kasus gigitan anjing rabies dalam dua pekan terakhir di Kecamatan Sukawati, Gianyar, petugas terus menggalakkan vaksinasi dan sosialisasi rabies.

Program vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) yang digalakkan Pemkab Badung selama ini membuahkan hasil positif.

Pasca Anjing Rabies Gigit 13 Warga

Untuk mencegah ancaman dari Hewan Penyebar Rabies (HPR) khususnya anjing, Dinas Pertanian Tabanan melakukan vaksinasi massal hewan HPR pada 10 kecamatan.

Dinas Pertanian (Distan)  Kota Denpasar kembali akan menggelar vaksinasi massal yang menyasar 443 dusun pada 4 kecamatan di Denpasar.

Pelaksanaan Vaksinasi Japanese Enchepalitis (JE) di Kota Denpasar yang dilaksanakan secara serentak di Bali telah tuntas pada 30 April lalu.

Meski hasilnya negatif, namun Diskes Bali tetap melakukan surveilans dan pengawasan penuh terhadap pasien.