Tag: Nelayan

Nelayan Diingatkan Waspada, BPBD Siap Penebangan Dahan Pohon

Jukung tanpa awak yang terdampar dalam posisi terbalik di Pantai Melaya, Banjar Klatakan, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana ternyata milik nelayan Banyuwangi, Jawa Timur.

Jukung dalam kondisi tiang kayu layar bagian depan patah dan ikatan katir terlepas

Keberadaan nelayan di Bali makin terpinggirkan. Terlebih dengan pembangunan hotel di pesisir pantai di Bali makin membuat posisi nelayan dilematis.

Sebuah jukung yang dibawa nelayan asal Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Masmudi, 35, terbalik setelah dihantam ombak setinggi 2 meter di pesisir perairan Pantai Air Kuning, Sabtu (19/8) siang.

Seorang nelayan dari Banjar Melaya Pantai, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Abdulah, 60, yang dilaporkan menghilang saat melaut ditemukan tewas, Jumat (18/8).

Bukan hanya berburu ikan dan mengumpulkan rumput laut, aktivitas membuat perahu atau boat juga terlihat di Pantai Serangan.

Pada rakit tanpa awak itu ditemukan perbekalan berupa nasi bungkus, alat-alat pancing, dan tangki berisi bensin.

Ratusan kapal ikan di Pelabuhan  Benoa menunggu pengukuran ulang. Kapal-kapal tersebut adalah kapal-kapal dengan bobot 30 grass ton (GT) ke atas.

Rencana Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencabut subsidi solar bagi nelayan mendapat sorotan dari anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan Bali A.A.

Nelayan seputaran Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, belakangan diresahkan dengan aksi pencurian mesin jukung di Teluk Gilimanuk. 

Sasah seorang nelayan dari Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Abdul Latif,41, yang tewas saat melaut, Senin (31/7) lalu, ternyata belum masuk dalam program asuransi nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Husni, 32, dan Abdul Wahid, 25, nelayan asal Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, sudah tiba di rumahnya pada Minggu (6/8) sekitar pukul 23.30 Wita.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperbaharui informasi cuaca. 

Dua orang nelayan asal Banjar Dinas Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar Buleleng yang sempat dikabarkan hilang dan ditemukan kembali dalam keadaan selamat, sampai saat ini masih berada di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Korban Husni dan Abdul Wahid bersama perahunya yang sempat terbalik ditemukan oleh Kapal Offshore ETH Ena Phonix di perairan Pulau Kangean, Madura, Jawa Timur, Rabu sore

Para nelayan di Kedonganan, Kuta Selatan kelimpungan.

Dua nelayan dari Banjar Bunut Panggang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar Buleleng dilaporkan hilang di laut.

Pos SAR Jembrana pasca menerima laporan langsung turun ke TKP dan melakukan penyisiran dengan rubben boat.

Dua nelayan ini terombang-ambing selama 4 jam lebih di tengah laut dengan tetap berpegangan pada badan perahu.