Tag: Ekonomi Kreatif

Pengrajin kendang kesulitan berproduksi di saat musim hujan.

Salah satu produk gitar yang banyak  dipasarkan di Bali, adalah  gitar buatan perajin Solo, Jawa Tengah. 

Singapura menjadi pasar ekspor terbanyak untuk barang-barang rajutan hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali hingga mencapai 15,53 persen dari total jenis matadagangan tersebut sebesar 1,18 juta dolar AS selama bulan November 2017.

Kondisi pariwisata Bali belum sepenuhnya pulih. Keadaan itu dirasakan kalangan perajin souvernir.

Bisnis komponen rumah jadi mulai menunjukkan kebangkitan setelah sempat tiarap, karena terimbas aktivitas vulkanik Gunung Agung.

Beruntung sampah, khususnya sampah plastik masih bisa didaur ulang untuk menjadi campuran bahan industri tekstil.

Omzet Rp 4,8 Miliar Per Tahun Kena Pajak

Promosi produk perajin Denpasar menjadi salah satu langkah dalam peningkatan produk perajin untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Menjelang hari raya nyepi, persiapan pembuatan ogoh-ogoh marak di balai banjar.

Ekspor pakaian jadi bukan rajutan dari Bali ke mancanegara menurun 17,22 persen, karena Pulau Dewata hanya meraup devisa sebesar 5,128 juta dolar AS selama November 2017, padahal Oktober 2017 mencapai 6,195 juta dolar AS.

Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, cukup dikenal sebagai penghasil kerajinan bambu.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar memiliki program kerja dalam memberikan motivasi kepada para perajin Denpasar.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli cukup sering pameran di luar daerah menggandeng para perajin di Bangli.

Gairah modifikasi di Pulau Dewata belum luntur. Setidaknya terlihat dari penampakan 30 sepeda motor yang adu modifikasi dalam kontes ‘Customaxi’ gelaran Yamaha pada Sabtu (13/1).

Model industri kreatif akan terus berkembang.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menyatakan, jumlah wirausaha saat ini sudah mencapai rasio 3,1 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

Peristiwa erupsi Gunung Agung yang berdampak luas terhadap pariwisata sebenarnya tidak harus diseram-seramkan.

Sebagian besar perajin di Klungkung yang produknya berskala ekspor, melesu karena terdampak erupsi Gunung Agung.

PT Sukanda Djaya, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman nomor 1 di Indonesia yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun resmi membuka Workshop untuk divisi Beverage & Equipmentnya di Bali.

Bukan hanya anggota PHRI,  namun semua akomodasi diminta membantu wisatawan yang ‘terjebak’ akibat penutupan bandara pasca erupsi Gunung Agung.