Tag: Bahasa Bali
Sejumlah Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Klungkung mengkonservasi lontar milik Jro Mangku Made Harta Wijaya di Banjar Peken, Desa Kamasan, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/6) siang.
Klinik Pendidikan Tabanan tengah menyusun buku pelajaran Bahasa Bali untuk siswa kelas IV, V, dan VI. Menurut rencana, buku pedoman dengan kurikulum 2013 ini diterbitkan pada tahun ajaran 2017/2018.
Penyuluh Bahasa Bali (PBB) Kabupaten Klungkung kian gencar mengkonservasi lontar ke rumah-rumah warga.
Ukuran lontar tenung milik Griya Sangket tidak lazim. Lontar yang menggunakan Bahasa Kawi Bali itu di setiap kelopaknya dilengkapi dengan gambar.
Sejumlah kalangan masyarakat masih menganggap lontar tenget dan keramat.
Sejumlah kalangan masyarakat masih menganggap lontar tenget dan keramat.
Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali di wilayah tugas Kota Denpasar melaksanakan konservasi naskah lontar di Gria Pande Tonja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Minggu (4/6).
Kaja, kelod, kangin, dan kauh adalah empat arah mata angin. Secara harafiah, masing-masing menujuk arah utara, selatan, timur, dan barat.
Gedong Daja sebagai tempat Nyoman Manda mengolah imajinasinya dipenuhi dengan dokumentasi karya sastra yang berjejer rapi.
Sebanyak 70 cakep lontar sakral milik Griya Gede Manuaba di Banjar Budi Tirta, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar dikonservasi oleh Tim Penyuluh Bahasa Bali, Senin (29/5).
Penyuluh Bahasa Bali menemukan sebanyak 302 naskah lontar di wilayah Kabupaten Badung. Ratusan lontar ini ditemukan dalam kurun waktu sekitar satu bulan dari identifikasi yang dilakukan sejak April hingga Mei 2017.
Penyuluh Bahasa Bali di Tabanan berencana membuat buku Dharmaning Pemaculan.
Identifikasi Lontar di Kelurahan Banjar Bali, Buleleng
Jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atau instansi pemerintahan di Pemkab Gianyar, Tabanan dan Kota Denpasar, tidak terbukti menguatkan kualitas pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penyuluh Bahasa Bali yang bertugas di Tabanan terus bergerak melakukan identifikasi dan konservasi lontar.
Sebanyak 75 tenaga penyuluh bahasa Bali Karangasem kembali menggelar konservasi 80 cakep (bendel) lontar milik almarhum I Gusti Bagus Kuta.
Masker yang dimaksud dalam pementasan ini adalah tameng atau penyaring masuknya budaya lain tanpa menghilangkan budaya dan tradisi Bali.
Dua sastrawan muda, Gede Putra Ariawan dan Putu Supartika, berbagi proses kreatif penulisan sastra Bali modern dan sastra Indonesia kepada puluhan mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha dan siswa SMPN 1 Pupuan di Desa Belajar yang berlokasi di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Minggu (19/3).
Akibat salah kaprah soal tenget (mengeramatkan), upaya penyelamatan atau konservasi naskah kuno berupa lontar di Bangli, terancam.
Dari 4 cakep lontar yang diidentifikasi Penyuluh Bahasa Bali, satu di antaranya mengarah ke sejarah Desa Sidetapa yakni Lontar Raja Purana Sidetapa
Topik Pilihan
-
Jembrana 10 Jan 2025 180 Polisi Amankan Penetapan Cabup-Cawabup
-
-
Tabanan 10 Jan 2025 Penanganan Infrastruktur Jadi Prioritas
-
-
-
Badung 09 Jan 2025 44 Tenaga Kontrak Tak Lulus Seleksi PPPK
-
-
-
Denpasar 08 Jan 2025 2 Taman di Denpasar Berstatus SNI
Berita Foto
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Fakta vs Angan-angan
Nākrocamicchenna mṛṣā vadecca napaiṣunyam janavādaṁ na kuryāt, satyavrato mitabhāṣo pramattastya vagdvāramupaiti guptim. (Sãrasamuccaya, 124)