Tag: Petir

Korban tewas adalah I Wayan Tebeng dan anaknya, Ni Nyoman Bawak, sementara 7 orang yang selamat merupakan anak dan cucu dari I Wayan Tebeng

Rumah I Wayan Gunarsa, 40, di Banjar Dinas Serampingan Kaja, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, disambar petir saat hujan deras pada Rabu (21/2) malam.

Toko Bangunan Putra Alam di Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, nyaris terbakar, Selasa (16/1).

Salah satu dari 195 tenda pengungsi yang dibangun PMI Provinsi Bali di UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang, Banjar Singerata, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem rusak disambar petir.

Berdasarkan penjelasan saksi yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran, kilat (petir) sempat menyambar antena, yang kemudian menimbulkan api

I Wayan Mustika,32, warga Banjar Kedisan Kelod, Desa Kedisan,  Kecamatan Tegallalang, Gianyar, terkapar pingsan, Rabu (6/12).

Atap bale kulkul yang baru diplaspas pada Anggara Paing Sungsang, Selasa (24/10) hancur.

Tak Bisa Lari karena Seperti Ada yang Menarik Korban

Hantaman petir menembus ke dalam ruang dapur dan membuat seorang ibu rumah tangga terkapar dengan luka bakar.

Tiga orang pekerja Bendungan Titab yang ada di wilayah perbatasan enam desa di Kecamatan Seririt dan Busungbiu, tersambar petir, Selasa (20/12) malam sekitar pukul 18.30 Wita.

Bangunan Panyimpenan Busana di Pura Penataran Bukit Barong, Banjar Sarimerta, Dusun Gunung Rata, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, hancur terambar petir, Rabu (21/12), sekitar pukul 17.00 Wita.

Hujan deras yang mengguyur beberapa jam, membuat kawasan Jalan Puputan, Kota Semarapura, Klungkung, banjir bak sungai, Rabu (14/12) siang sekitar pukul 12.30 Wita.

Peristiwa langka terjadi di Banjar Alas Harum, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Rabu (23/11) siang.

Musibah dipicu salah prosedur di mana ada krama yang bawa bahan bakar jenis Pertamax, padahal sudah disiapkan minyak tanah.

Rumah milik Putu Ariawan, 32, di Banjar Dauh Tukad, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, terbakar, Sabtu (28/11). Rumah itu terbakar diduga karena disambar petir. 

Petir menyambar tepat di gubuk tempat dua petani, I Ketut Budiastra dan Ni Made Sutiari, berteduh. Keduanya tewas di TKP, di sawah di Banjar Cepaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.