Tag: Tinju
Petinju asal Bali Kornelis Kwangu Langu bertekad memperbaiki dan meraih medali emas pada PON 2020 di Papua.
Diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan sport tourism.
Pendiri Chris Jhon Foundation Bali Chris Jhon bertekad memajukan olahraga tinju di Pulau Dewata melalui program Sport Tourism.
Petinju Indonesia pemegang tiga gelar juara dunia, Daud Yordan, terus menjalani latihan rutin di Kalimantan Barat, sambil menunggu jadwal pertarungan berikutnya.
Sebelum ke PON Papua, para petinju akan kami siapkan turun di luar negeri. Ini untuk mengasah mental petinju dan menambah pengalaman, sekaligus meningkatkan prestasi dan meraih medali emas.
Namun petinju andalan Bali itu meraih emas tanpa bertanding di partai puncak. Hal itu setelah lawannya, Jill Mandagi asal DKI Jakarta memilih WO karena alasan cedera.
Final babak kualifikasi kedua PON pada Jumat (20/12) ini, diharapkan menjadi tolak ukur tiga petinju Bali untuk persiapan ke PON Papua XX/2020.
Target kami terpenuhi. Yakni, membidik empat petinju lolos ke PON Papua 2020. Dengan tambahan Julio, Goris, dan Cakti, kini enam petinju Bali meraih tiket PON 2020.
Di final saya bertemu Carlo Paalam. Saya tetap optimistis mengalahkan petinju Filipina itu. Saya akan akan tampil sebaik mungkin demi bisa mengibarkan sang saka Merah Putih.
Daud Yordan sukses meraih dua gelar juara, setelah mengalahkan Michael Mokoena, dengan TKO pada ronde ke-8 dalam perebutan gelar dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan gelar juara WBO Oriental, di Kota Batu Malang, Minggu (17/11).
Pelatih pelatnas tinju SEA Games 2019 I Gusti Made Adi Swandana berharap prestasi anak didiknya di ajang olahraga antar negara Asia Tenggara meningkat dari tahun 2017.
Setelah gagal pada Pra-PON seri pertama di Ternate, tiga petinju Bali menegaskan siap balas dendam dan menebus kegagalan di ajang Pra-PON Seri II, di Bogor, 12-20 Desember Ketiga petinju itu, yakni Julio Bria kelas Bantam (56 kg), Gregorius Gedha Dhende kelas Welter Ringan (64 kg), dan Cakti Dwi Putra kelas ringan 60 kg.
Pengprov Pertina Bali siap menambah tiga petinju lagi lolos ke PON XX/2020 di Papua.
Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, bakal menghadapi petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena, di Malang, Jawa Timur, 17 November 2019.
Yulianus sangat bersyukur ketiga petinjunya memenuhi target lolos ke PON Papua. Dari ketiganya, hanya Jeckry Riwu sesuai prediksi awal. Sedangkan petinju yang diharapkan lolos justru kandas di penyisihan. Tapi Kornelis dan Krispinus mampu menutupnya.
Alexander Y Malesi batal naik ring pada Kejurnas di Ternate, Maluku Utara. Padahal Kejurnas itu ajang Kualifikasi PON Papua, dan dia diharapkan merebut tiket PON Papua. Bali akhirnya hanya membawa satu petinju.
Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury menyatakan siap untuk 'berperang' dengan Deontay Wilder pada Februari 2020, meskipun ia mendapatkan 40 jahitan di pelipis matanya setelah memenangkan pertarungan melawan Otto Wallin di Las Vegas, Minggu (15/9).
Hasil ini sudah sesuai estimasi target awal kami. Kami targetkan minimal meraih lima emas dan maksimal enam medali emas. Akhirnya terpenuhi target itu.
Petinju itu atas nama Dominikus Lassa di Kelas Welter 64 kg. Namun Dominukus sudah resmi dalam entry by name dan disahkan tim keabasahan Porprov untuk membela Gumi Panji Sakti.
Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, dinilai takut dan tak berani rematch (bertarung kembali) melawan Manny Pacuqiao (Filipina).
Topik Pilihan
-
-
Badung 09 Jan 2025 44 Tenaga Kontrak Tak Lulus Seleksi PPPK
-
-
-
Denpasar 08 Jan 2025 2 Taman di Denpasar Berstatus SNI
-
Denpasar 08 Jan 2025 Polda Bali Masih Buru Pemerkosa WNA China
-
-
Gianyar 07 Jan 2025 Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100.000/Kg
-
Berita Foto
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Fakta vs Angan-angan
Nākrocamicchenna mṛṣā vadecca napaiṣunyam janavādaṁ na kuryāt, satyavrato mitabhāṣo pramattastya vagdvāramupaiti guptim. (Sãrasamuccaya, 124)