Tag: PDIP Jembrana
NEGARA, NusaBali - Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Jembrana nomor urut 2, I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Kembang-Ipat) memastikan kemenangan di Pilkada Jembrana 2024.
NEGARA, NusaBali - DPP PDIP resmi mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Bang-Ipat) sebagai bakal Cabup-Cawabup di Pilkada Jembrana 2024.
Tamba mengaku hal yang paling membuatnya kaget adalah beredarnya foto Ipat bersama Kembang Hartawan (Ketua DPC PDIP Jembrana) di Sekretariat DPP PKB
NEGARA, NusaBali - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat dan Ketua DPC Gerindra Jembrana I Kade Darma Susila, menanggapi santai kemunculan nama mereka dalam bursa Cawabup dari PDIP untuk Pilkada Jembrana 2024.
Posisi bakal Cabup di Pilkada 2024, PDIP Jembrana jago dua nama, yakni I Made Kembang Hartawan dan I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa.
NEGARA, NusaBali - Pascagagal terpilih dalam Pilkada Jembrana 2020 lalu, pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Jembrana I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa kini sama-sama dipasang PDIP sebagai Caleg DPRD Bali Dapil Jembrana untuk Pemilu 2024.
Disinggung kegiatannya saat ini, Putu Artha yang Bupati Jembrana dua periode ini mengaku sibuk ngempu (ngemong) cucu dan berkebun pepaya.
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan, berusaha bangkit di Pilkada Jembrana 2024 mendatang.
Topik Pilihan
-
Badung 11 Jan 2025 Diduga Jadi Pemandu Wisata, WNA Diamankan
-
-
-
Karangasem 11 Jan 2025 Akses Warga 7 Banjar Terganggu
-
Bangli 10 Jan 2025 Diusulkan, Jalan Poros Bangli - Bypass Mantra
-
Jembrana 10 Jan 2025 180 Polisi Amankan Penetapan Cabup-Cawabup
-
-
Tabanan 10 Jan 2025 Penanganan Infrastruktur Jadi Prioritas
-
Berita Foto
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Nusa Ning Nusa
Bali Kini Baik atau Buruk?
AWAL menjabat Gubernur Bali (1978-1988), Ida Bagus Mantra menghadapi tantangan pandangan dunia luar bahwa pariwisata merusak akhlak manusia Bali.