Tag: DPRD Klungkung

Komisi II DPRD Klungkung yang membidangi pariwisata meminta kepada Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung berinovasi dalam pengembangan desa wisata. 

Akibat SK itu, masyarakat yang sudah dijanjikan bantuan dan besaran dana bantuan tertentu menjadi berkurang.

Status kepemilikan puluhan ruko (rumah toko) di Jalan Diponegoro dan Jalan Nakula, Kota Semarapura, Klungkung, yang merupakan aset Pemkab Klungkung kini dipertanyakan DPRD Klungkung.

I Putu Suastika, 53, asal Dusun Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, yang kesehariannya sebagai staf Bagian Umum DPRD Klungkung, tiba-tiba mengamuk dan memukul seorang pengendara motor di kawasan Jalan Gajah Mada Semarapura, Klungkung, Sabtu (29/7) sore.

Pemkab Klungkung mengusulkan 9 (sembilan) rancangan peraturan daerah (Ranperda).

Jangan karena ada yang belum ikut tes wawancara 12 orang, pengumumannya ikut diundur

DPRD Klungkung mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. 

Lima hari pasca dijebloskan ke tahanan, anggota Fraksi Gerindra DPRD Klungkung, I Wayan Kicen Adnyana, 56, yang jadi tersangka kassu dugaan korupsi dana bansos fiktif Rp 200 juta dijenguk Badan Kehormatan (BK) Dewan di sel Mapolsek Klungkung, Senin (10/7).

Rekan Kicen di DPRD Klungkung dan pihak keluarga, belum ada yang membesuk.

Walau jadi tersangka dan ditahan polisi dalam kasus bansos fiktif, Anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Gerindra, I Wayan Kicen Adnyana,56, Rabu (5/7) tidak kehilangan statusnya sebagai anggota dewan.

Komisi III DPRD Klungkung menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Klungkung di gedung DPRD Klungkung, Selasa (4/7).

Sering ada sapi bebas berkeliaran di halaman sekolah, hingga anak-anak tak nyaman belajar.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung menggelar Pasamuan Madya di gedung KNPI Klungkung, Sabtu (10/5).

Masalahnya lagi, SK ini terbit belakangan dari perencanaan pembangunan yang akan digarap krama.

Semestinya uji coba juga dengan menumpangkan kendaraan roda dua, empat dan kendaraan barang.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Klungkung, I Wayan Kicen Adnyana, bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Tersangka Wayan Kicen Adnyana tidak ditahan polisi usai pemeriksaan sebagai tersangka kasus bansos fiktif 200 juta, karena dianggap cukup koperatif. Hal serupa juga berlaku untuk dua anaknya, Ni Kadek Endang Astiti dan I ketut Krisnia Adiputra

Tedrsangka Wayan Kicen Adnyana ngaku transfer Rp 100 juta kepada orang yang mengaku sebagai Kasat Reskrim Polres Klungkung

Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Klungkung mendapat sorotan Komisi I DPRD Klungkung.

Bansos fiktif Rp 200 juta untuk Merajan Sri Arya Kresna Kepakisan di Desa Getakan, namun pembangunan tidak terwujud