Tag: Karate
Dojo KKI Jaya Murti Dalung, Badung, mengandalkan tiga kategori pada Kejuaraan Karate Gubernur Bali Open 2018 pada Desember nanti, di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Karateka Bali yang tergabung dalam Barong Karate Family (BKF) menjadi runner up Kejurnas Karate Piala Universitas Negeri Yogyakarta 2018, di GOR UNY pada 27-28 Oktober 2018.
Karateka cilik asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, I Komang Sastrawan alias Komang Lolak, 12, kembali dipercaya mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Karate Internasional di Belgia, 20 November 2018 nanti.
Untuk kategori umum dan keseluruhan, Bali di peringkat 13 dari 53 peserta. Sedangkan secara khusus, Bali di peringkat sembilan dari 33 provinsi yang ambil bagian.
Potensi penambahan medali masih terbuka. Apalagi masih karateka Bali yang melenggang ke final, Minggu (23/9).
Kontingen Bali meraih satu emas dan satu perak cabang karate pada Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN) tingkat SMP, di Yogyakarta, Kamis (20/9).
Karateka asal Bali Ni Made Dwi Puspita Sari menjadi juara di UNJ Cup pada 8-9 September di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur.
Karateka asal Bali Tjokorda Istri Agung Sansitya Rani atau akrab disapa Coki, diminta fokus dapat tampil di Olimpiade 2020. Setelah meraih perunggu dalam ajang Asian Games 2018, Coki disarankan untuk mematok target mengambil poin proyeksi Olimpiade di Tokyo, Jepang.
Karateka Cok Istri Raih Perunggu, Bupati Klungkung Beri Apresiasi
Cokorda Istri Agung Sanistya Rani adalah pengukir sejarah sebagai karateka Bali pertama yang sukses meraih medali emas pesta olahraga multievent se-Asia Tenggara saat SEA Games 2017 di Kuala Lumpur
Karateka andalan Indonesia asal Klungkung Bali, Cokorda Istri Agung Sanistyarani menghadap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di rumah dinasnya, Sabtu (4/8).
Cok Istri Agung Sanistya Rani meraih medali perunggu sekaligus menjadi medali tertinggi kontingen Indonesia dalam ajang AKF 2018.
Sekum FORKI yang juga Ketua Umum KKI Denpasar, I Gede Putu Krisna Atmaja bersiap melakukan seleksi atlet karate tim Porprov Denpasar pada Agustus 2018.
Di final Made Budi mengalahkan karateka tuan rumah Engman David. Selain emas di perorangan, ia juga meraih perunggu di kumite beregu.
Karateka asal Bali I Made Budi Kertiyasa bersama tim Pelatnas Asian Games 2018 mendapat kesempatan try out ke luar negeri dan mengikuti Turnamen Swedia Open pada 29-31 Mei.
Saya mendapat satu perak di nomor beregu dan perunggu di nomor perorangan, saya kalah dari karateka tuan rumah 1-3 pada semifinal.
Karateka pelatnas Asian Games 2018 I Made Budi Kertiyasa mendapat jatah bertanding di hari terakhir SEAKF yang berlangsung di Hanoi, Vietnam yang berakhir Rabu (25/4) ini.
Saya belum tahu bertemu siapa dan dari negara mana pada babak pertama. Namun saya optimistis mengalahkan lawan-lawan agar membawa medali.
Sebenarnya empat karateka Bali mampu menembus final. Namun tigan karateka kalah dan meraih perak. Hanya satu karateka yang menyabet emas.
Karateka pelatnas Asian Games 2018 asal Bali I Made Budi Kertiyasa (kelas +84 kg) mengikuti try out ke Vietnam.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
Denpasar 26 Dec 2024 SPKLU PLN Siap Layani Wisatawan Nataru
-
Denpasar 26 Dec 2024 RSJ Bali Jadi RS Manah Shanti Mahottama
-
Badung 26 Dec 2024 Bandara Ngurah Rai Operasikan 60 Autogate
-
-
Berita Foto
Promosi Produk Ekraf di Denfest
Misa Malam Natal di Canggu
Ruang Berwirausaha bagi UMKM Disabilitas
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.