Tag: Kekerasan Anak
Moment hari Perempuan Internasional pada 8 Maret digunakan oleh aktivis perempuan di organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Cipayung Plus untuk menyuarakan hak-hak perempuan
Puluhan siswa sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng dilarikan ke berbagai rumah sakit berbeda, Rabu (8/3) siang, karena keracunan massal usai santap nasi kuning perayaan ulang tahun, Rabu (8/3) siang.
Berselang lima hari setelah kejadian, korban Sayu KKD baru melapor dengan tuduhan pemerkosaan terhadap dirinya ke Polres Jembrana.
Seorang bocah TK, Ni Kadek Anggia Pranitasari, 5, menjadi korban aksi pelemparan batu oleh penderita ganguan jiwa alias orgil saat melintas di Jalan Kenyeri Semarapura, Klungkung, Kamis (16/2) pagi.
Sejumlah spanduk bertuliskan ‘waspada penculikan anak’ sudah terpasang di sejumlah suduk Kecamatan Kubutambahan dan di depan sekolah, Rabu (1/2) siang.
Seorang bocah mengaku dihadang pria berambut gondrong dan ditawari permen sebelum akhirnya lari.
Siskamling melibatkan pecalang, Satgas Hansip, dan warga dilakukan pagi, siang dan malah oleh enam banjar di wilayah Desa Tembok.
Kulkul dikabarkan sempat ditabuh menyusul kecemasan warga akan kedatangan empat pria yang menanyakan keberadaan anak kecil di rumah seorang warga.
Perbuatan bejat seorang ayah bernama Eko Purwanto,37, yang nekat mencabuli anaknya sendiri berinisial RO,9, harus dibayar mahal.
Bayi Nyoman Bagawana Wisma,4, biasa bermain dengan beberapa anak seusianya di depan rumahnya, Perumahan Kumala Asri Tedung, Desa Abianbase, Ginayar.
Anak-anak diiming-imingi uang oleh orang yang tak dikenal. Aparat desa mengumumkan kabar tersebut agar warga/para orang tua waspada.
Pihak sekolah menyatakan tidak ada unsur pelecehan karena oknum guru disebut hanya melakukan pemeriksaan HP yang diduga disembunyikan di bagian dada.
Jajaran Reskrim Polres Jembrana membekuk Gede W, 28, duda asal Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jumat (16/12).
Kasus dugaan percobaan penculikan merambah Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.
Dugaan kekerasan dan pencabulan terhadap anak-anak terjadi di Yayasan Pelangi Anak Negeri, Jalan Tukad Pule Gang Teratai Putih Sesetan, Denpasar Selatan.
Kadek Mustika, 45, warga Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, kini terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Upaya penculikan di dua SD di Kecamatan Selat dilakukan saat jam sekolah. Keduanya gagal, karena pihak sekolah sudah mendapat pengarahan petugas Polsek Selat.
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pimpinan Made Pasek menjatuhkan hukuman 17 tahun penjara kepada ayah bejat bernama Ahyar Safrudin alias Pak Bima,41, yang tega mencabuli dan menjual anak kandungnya sendiri.
Jaksa memandang perbuatan terdakwa di luar batas moral manusia, karena kedua korban merupakan anak kandungnya sendiri yang seharusnya dijaga.
Aktivis anak, Siti Sapurah alias Ipung puas dengan putusan hakim, apalagi putusan yang dijatuhkan merupakan hukuman maksimal bagi pelaku pedofil.
Topik Pilihan
-
Jembrana 10 Jan 2025 180 Polisi Amankan Penetapan Cabup-Cawabup
-
-
Tabanan 10 Jan 2025 Penanganan Infrastruktur Jadi Prioritas
-
-
-
Badung 09 Jan 2025 44 Tenaga Kontrak Tak Lulus Seleksi PPPK
-
-
-
Denpasar 08 Jan 2025 2 Taman di Denpasar Berstatus SNI
Berita Foto
Iringan Ritual di Catus Pata Bangli
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Fakta vs Angan-angan
Nākrocamicchenna mṛṣā vadecca napaiṣunyam janavādaṁ na kuryāt, satyavrato mitabhāṣo pramattastya vagdvāramupaiti guptim. (Sãrasamuccaya, 124)