Tag: Bayi Dibuang

Warga diseputaran Perumahan Gunung Sari, Padangsambian, Denpasar digegerkan penemuan orok dalam kondisi meninggal pada Kamis (13/9).

Jajaran Polsek Banjarangkan, Klungkung, akhirnya menentapkan 3 orang tersangka dalam kasus pembuangan orok di saluran irigasi Subak Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Balian perempuan ini sudah dua kali memijat perut NKDG. Ke balian ini, NKDG diantar langsung oleh kekasihnya,WDA.

Dalam proses penyelidikan dan keterangan dari sejumlah pihak ini polisi kemudian mengarahkan kecurigaannya kepada NKDG.

TKP Pembuangan Orok Diupacarai Pacaruan

Warga Dusun Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung digegerkan penemuan orok berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 5-6 bulan di saluran irigasi Subak Penasan, Senin (27/8) pagi.

Setelah dua bulan lebih waktu penyidikan, akhirnya Polsek Kubutambahan menetapkan tersangka pada kasus aborsi bajang jegeg, Ni Kadek Suciari, 20, di Banjar Dinas Kuta Banding, Desa/Kecamatan Kubutambahan, 27 Mei 2018.

Satpam pabrik berinisial D (21), warga Cerme, Gresik diamankan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto.

Sehari pasca temuan orok di sekitar saluran air Subak Uma Dalem, Banjar Belang, Desa Sembung, Mengwi, Badung, kini giliran warga di Jalan Padang Luwih, Banjar Celuk, Dalung, Kuta Utara yang digegerkan penemuan orok pada, Rabu (8/8) pukul 08.00 Wita.

“Karena penasaran, saksi berusaha mengangkat dan terkejut melihat bangkai yang diduga sebagai bangkai babi ternyata orok bayi,”

"Dugaan awal, bayi dibuang pada malam hari oleh kedua orangtuanya. Kondisi bayi sudah sedikit membiru karena diduga terkena angin dan matahari"

Bayi perempuan hasil hubungan di luar nikah, dibuang di rumah dengan harapan ditemukan dan dijadikan anak oleh orangtua pelaku.

Pembuang Bayi Tinggalkan ‘Surat Wasiat’

Ibu yang Tega Bunuh dan Buang Orok Kembarnya

Penyidik Polresta Denpasar merilis hasil pemeriksaan terhadap DW alias LJ alias D, 20, ibu pembunuh orok kembar yang dibuang di Jalan Ratna, Gang Werdakura, Denpasar Timur.

Ibu yang tega membunuh dan membuang orok kembar ini juga sudah mendekam di Rutan Polsek Dentim.

Ibu pembuang bayi berinisial LJ alias D yang diciduk oleh petugas Reskrim Polsek Denpasar Timur di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Minggu (15/7) malam masih menjalani pemeriksaan intensif di RS Bhayangkara Trijata Polda Bali.

"LJ dan kekasihnya V malu karena masih berstatus mahasiswa dan belum menikah,"

Seorang penghuni kos berinisial V yang diduga pelaku kabur ke kampung halamannya Manggarai, NTT dengan dalih untuk mengambil ijazah.

Seorang bayi berusia 5 bulan ditemukan masih hidup usai dikubur di pegunungan selama sembilan jam.