Tag: UN

Siswi SMKN 1 Tabanan Ida Ayu Kade Dwi Uthary berhasil mendapatkan nilai ujian nasional SMK tertinggi di Bali yakni 379,00.

Pemerintah berharap besar agar siswa berproses secara jujur dalam ujian, sehingga hasil yang didapatkan juga riil.

Ida Ayu Kade Dwi Uthary dari jurusan Akuntansi SMKN 1 Tabanan meraih poin 379,00 pada UN. Dia berhasil mengukir sejarah di sekolah tersebut.

SDN 3 Pangsan, Kecamatan Petang, tidak menyelenggarakan USBN karena tidak memiliki murid kelas VI.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ari Santoso menjelaskan mengenai gangguan server saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama yang terjadi di sejumlah lokasi pada hari pertama.

UNBKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil) di SMP Luar Biasa Negeri Karangasem dari kelompok B (Tuna Rungu Wicara) hanya diikuti tiga siswa.

Hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMPN/Mts di Gianyar, Senin (23/4), diikuti 3.453 siswa

Pelaksanaan ujian nasional pada hari kedua dengan mata pelajaran Matematika, dinilai hari paling apes bagi peserta ujian.

Hari pertama ujian nasional (UN) SMP di Kabupaten Jembrana, Senin (23/4), secara umum berjalan lancar.

Tiga puluh lima orang siswa SMP absen dari total peserta 11.832 orang, dalam ujian nasional (UN) hari pertama Senin (23/4).

Kondisi ini membuat siswa tidak bisa mengerjakan soal di layar komputer. Sehingga guru dan siswa sempat dibuat panik.

Sebanyak 42 SMP negeri dan swasta di Tabanan hari ini mengikuti Ujian Nasional.

Siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat akan mengikuti Ujian Nasional, Senin (23/4) hari ini.

Sebanyak 6.454 murid SMP di Kabupaten Tabanan mengikuti pemantapan ujian nasional kabupaten secara serentak pada Kamis (8/3).

Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) diselenggarakan di masing-masing sekolah, Jumat (2/6) hari ini.

Sebanyak dua belas orang siswa absen dalam pelaksanaan Ujian Sekolah di tingkat SD/MI di Kabupaten Buleleng pada Senin (15/5) pagi kemarin.

Pelaksaan ujian nasional terkoordinasi tingkat sekolah dasar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bangli, Senin (15/5), hanya diikuti satu orang atas nama Ni Putu Ranti Astuti.

Sebanyak 27 murid tak bisa ikut UN Paket A karena pengiriman data ada yang kurang, sehingga tidak diterima sistem di pusat.

Seorang murid PKBM Desa Duda Utara menikah ke lain desa, dua orang harus menunggui anaknya di RS. Pengelola PKBM akan berusaha ketiganya bisa ikut UN.

Bangli menargetkan 5 SMP bisa menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2018.