Tag: Penyakit Menular Seksual
SINGARAJA, NusaBali - Berkas perkara kasus persetubuhan yang dialami bocah usia 7 tahun asal Kecamatan Sawan, Buleleng dikembalikan atau P-19 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng. Polisi diminta untuk melengkapi hasil pemeriksaan medis terhadap ketiga tersangka dan korban.
"Korban dicabuli di rumahnya saat rumah kosong, saat orang tua korban berobat ke dokter. Korban diduga tertular penyakit menular seksual dari tersangka ini. Karena tersangka juga menderita penyakit menular seksual,"
Setelah kakek korban dijadikan tersangka, kini dua tetangga korban juga ditetapkan sebagai tersangka. Polisi sedang mendalami apakah mereka bertiga berkomplot merencanakan aksi bejatnya.
SINGARAJA, NusaBali - Bocah perempuan berusia 7 tahun asal salah satu desa di wilayah Kecamatan Sawan, Buleleng, korban kekerasan seksual oleh kakek kandungnya sendiri berinisial PD, 80, mengalami trauma atas aksi bejat tersebut.
SINGARAJA, NusaBali - Seorang bocah usia tujuh tahun asal salah satu desa di Kecamatan Sawan, Buleleng menjadi korban persetubuhan. Bejatnya lagi, pelaku persetubuhan tersebut dilakukan oleh kakek kandung korban berinisial PD, 80. Mirisnya lagi akibat kejadian itu korban saat ini mengalami penyakit kelamin.
Rata-rata setiap bulan muncul 15 kasus baru. Pemetaan klaster akan dilakukan per kecamatan untuk memudahkan mendeteksi perkembangan kasus HIV/AIDS di Buleleng.
Kasus sifilis rata-rata dialami masyarakat kelompok umur 25 hingga 49 tahun.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 08 Jan 2025 2 Taman di Denpasar Berstatus SNI
-
Denpasar 08 Jan 2025 Polda Bali Masih Buru Pemerkosa WNA China
-
-
Gianyar 07 Jan 2025 Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100.000/Kg
-
-
Denpasar 07 Jan 2025 Pemprov Beri Diskon Pajak Ranmor
-
-
Berita Foto
Target Ekspor Nasional pada 2025
Bertani Mujur dari Umbi Kencur
Kunjungan Wisatawan 2024 di Danu Beratan
Penataan Kawasan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Fakta vs Angan-angan
Nākrocamicchenna mṛṣā vadecca napaiṣunyam janavādaṁ na kuryāt, satyavrato mitabhāṣo pramattastya vagdvāramupaiti guptim. (Sãrasamuccaya, 124)