Tag: Weda
Kecuali pekerjaan yang dilakukan sebagai dan untuk pengorbanan, dunia ini terikat pada pekerjaan. Oleh karena itu, wahai putra Kunti, lakukanlah pekerjaanmu sebagai pengorbanan, bebaskan dari segala kemelekatan.
Idam te nātapaskāya nābhaktāya kadācana, Na cāsusrūsave vācyam na ca mām yo’bhyasūyati. (Bhagavad-gita, 18. 67)
Ya naiva vidyām na tapo na dānam na cāpi pujām kratubhiryyajante, Na cādhigacchanti sukhāma bhāgyāstesāmayam naiva parasca lokah. (Sarasamucchaya, 282)
Kārunyenātmano moham trsnam ca paritosatah, Utthānena jayet tandrim vitarkam niscayājjayet. (Sarasamucchaya, 416)
Tidak ada yang lebih berharga dari hidup. Oleh sebab itu, seseorang harus bersikap baik kepada orang lain seperti kepada dirinya sendiri.
Apa gunanya kitab suci bagi orang yang berkarakter tidak baik, kekayaan bagi kehidupan yang menyedihkan, upaya bagi orang yang malang, dan keberanian bagi orang pengecut.
Siddhi bisa diraih melalui kelahiran, penggunaan obat, melantunkan mantra, tapa, dan samadhi.
DENPASAR, NusaBali.com – Kebudayaan Bali disebut sangat kental dengan ajaran agama Hindu. Di mana budaya Bali itu dilakukan, di sana pulalah nilai agama Hindu itu disebarkan.
Tiga puluh tiga dewa menyelesaikan tugasnya masing-masing di dalam ciptaan. Hanya beberapa orang terpelajar yang memahami 33 devata di dalam Veda.
Mengajar, belajar, berkurban untuk diri sendiri, melakukan kurban untuk orang lain, memberi dan menerima daksina adalah enam kewajiban seorang brahmana.
Murid itu bertanya: Om. Atas kehendak siapa pikiran diarahkan ke objeknya? Atas perintah siapa prana, yang paling utama, melakukan tugasnya? Atas kehendak siapakah manusia mengucapkan kata-kata? Siapa dewa yang mengarahkan mata dan telinga?
Kekayaan yang diperoleh seseorang hendaknya dibagi, yakni satu bagian untuk dharma, satu bagian untuk kama, dan satu bagian untuk investasi.
Orang-orang mana pun yang meminta bantuan Indra dalam pertempuran, atau untuk mendapatkan keturunan, dan orang bijak yang menginginkan pemahaman, mendapatkan keinginan mereka.
Telah dinyatakan bahwa hanya wanita sudra menjadi istri seorang sudra, wanita vaisya menjadi istri vaisya, dari ketiga warna itu bersama wanita Brahmana menjadi istri Brahmana.
Tidak ada yang lebih sulit daripada memberikan apa yang diperoleh dengan kerja yang menyakitkan. Lagipula, kerinduan dan dahaga seseorang begitu dalam dan besar.
Seorang pandita, bahkan setelah memiliki kekayaan, pengetahuan, dan kekuasaan, tidak berperilaku congkak dan sombong.
Wahai keturunan Kunti, layani yang miskin. Jangan mencurahkan kekayaan pada orang yang disukai. Pemberian obat hanya untuk yang sakit saja.
Orang suci tidak gembira dengan sanjungan, tidak terikat oleh kesalahan dan pelecehan, tidak marah dan tidak mengucapkan kata-kata kasar.
Orang yang tugasnya tidak pernah dihalangi oleh dingin, panas, takut, cinta, berkelimpahan atau kekurangan, sungguh dia unggul.
Orang miskin sama artinya dengan mati, kerajaan tanpa raja sama dengan mati, sraddha tanpa srotriya sama dengan mati, yadnya tanpa daksina sama dengan mati.
Topik Pilihan
-
Buleleng 31 Dec 2024 Tunggakan Air Bersih Capai Rp 7 Miliar
-
-
Badung 31 Dec 2024 Pj Sekda Badung Sebut Pelaporan Terlambat
-
-
Denpasar 30 Dec 2024 Satpol PP Bali Atensi Pantai dan Lapangan
-
-
-
Badung 30 Dec 2024 2025 Pemkab Badung Anggarkan Rp 16,7 Miliar
-
Nasional Plus 29 Dec 2024 Ronaldo Raih Globe Soccer Award
Berita Foto
Penyebrangan Ketapang-Gilimanuk
Pergerakan wisatawan di Pelabuhan Sanur
Tolak PPN Naik
Promosi Produk Ekraf di Denfest
Misa Malam Natal di Canggu
Nusa Ning Nusa
Nasib Sedih Tanah-tanah Bali
BELAKANGAN semakin banyak masalah menimpa Bali. Paling sering mendapat sorotan adalah perkembangan pariwisata yang begitu pesat tak terbendung, karena memang kesannya dibiarkan los.