Tag: Dinas Pariwisata Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng berencana akan menerapkan evaluasi dan klasifikasi terhadap Desa Wisata (Dewi) yang sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menetapkan Kabupaten Buleleng sebagai kabupaten kreatif subsektor kriya di Indonesia.
Sejak tahun 2023 dan 2024 ini Buleleng tidak mendapatkan DAK pariwisata yang dialokasikan untuk pemeliharaan DTW.
“Untuk okupansi hotel-hotel di kawasan Lovina untuk saat ini berkisar 80 persen, karen high season. Dengan adanya event ini, kita targetkan okupansi meningkat menjadi 85-90 persen”
Rancangan kerjasama ini diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik, utamanya dari Pulau Jawa.
SINGARAJA, NusaBali - Target retribusi pariwisata yang ditetapkan tahun ini melonjak tajam. Tak tanggung-tanggung kenaikan targetnya mencapai 120 persen dari target tahun 2023 lalu. Tahun 2024 ini, target retribusi pariwisata sebesar Rp 10 miliar.
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 12 dari 75 desa wisata yang terbentuk di Buleleng, tahun ini mendapatkan program penguatan. Belasan desa wisata ini disiapkan sebagai desa wisata unggulan dan pilot project pengembangan desa wisata lainnya. Penguatan akan diberikan dalam enam bulan penuh dan ditargetkan di akhir tahun sudah ada dampak.
SINGARAJA, NusaBali - Masterplan penataan kawasan Pantai Lovina yang terkenal dengan wisata lumba-lumba saat ini sedang digodok Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng.
Retribusi pariwisata yang dikenakan kepada pengunjung juga diarahkan menggunakan e-ticketing.
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan Daya Tarik Wisata (DTW) di Buleleng yang sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng, sampai saat ini belum satu pun yang dilengkapi dengan petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).
Empat pantai di empat desa ditetapkan sebagai entry point wisata menonton lumba-lumba. Selain memudahkan wisatawan, konsep ini untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan jumlah penduduk terbanyak dan wilayah terluas di Bali, membuat Buleleng memiliki potensi besar dalam pengembangan sistem ekonomi kreatif.
SINGARAJA, NusaBali
Perlindungan terhadap kemurnian karya dilakukan di segala sektor. Tidak terkecuali bidang ekonomi kreatif (ekraf).
SINGARAJA, NusaBali.com - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI) memberi perhatian bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Desa Wisata di Kabupaten Buleleng.
Dibentuk Jaga Keamanan Wisata Air Buleleng
Usaha pariwisata di Buleleng masih minim sertifikasi.
Sedikitnya 4.000 wisatawan asing tiap bulannya memilih habiskan waktu berliburnya di Pulau Lombok.
Sertifikasi kepada pengelola pariwisata adalah pembenahan dan penyempurnaan di sektor pariwisata agar sesuai dengan standar.
Kabupaten Buleleng saat ini ditunjuk pemerintah pusat sebagai daerah percontohan percepatan pembangunan pariwisata di Indonesia.
Kabupaten Buleleng terus berbenah di bidang pariwisata hingga berani menargetkan kunjungan wisata meningkat jauh dari angka kunjungan tahun sebelumnya.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
Denpasar 26 Dec 2024 SPKLU PLN Siap Layani Wisatawan Nataru
-
Denpasar 26 Dec 2024 RSJ Bali Jadi RS Manah Shanti Mahottama
-
Badung 26 Dec 2024 Bandara Ngurah Rai Operasikan 60 Autogate
-
-
Berita Foto
Promosi Produk Ekraf di Denfest
Misa Malam Natal di Canggu
Ruang Berwirausaha bagi UMKM Disabilitas
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.