Tag: Gantung Diri
Hendak dijodohkan orangtuanya, Angga Risty Pratama (24), teknisi PLN ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Ploso Timur Gang 33, Kelurahan Pacarkembang, Tambaksari Surabaya. Pria kelahiran Srengat, Blitar 24 tahun lalu itu ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat sibuk mempersiapkan upacara ngaben untuk sang ayah I Nyoman Pada, pada Sukra Umanis Merakih, Jumat (20/7), justru anaknya, I Made Mardiasa, 46, dari Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, ditemukan tak bernyawa dengan leher dijerat tali nilon warna biru dan tubuh menggantung di pohon nangka, di tengah sawah di selatan rumahnya, Sabtu (14/7) sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban menggantung dirinya dengan seutas tali nilon plastik biru. Tali disambung dengan selendang warna coklat pada simpul pada leher.
Kasus bunuh diri secara berturut-turut kembali terjadi di Tabanan.
Seorang warga I Ketut Gede Ardana, 62, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya BTN Puskopad 3 termasuk Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (15/5).
Daryoso (38) ditemukan gantung diri di lampu jalan di Jalan Tol Dalam Kota KM 30, Rabu 9 Mei 2018 dini hari kemarin.
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ni Ketut Suwidiawati, 33, dari Lingkungan Dewasana, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana ditemukan tewas gantung diri pada pohon durian di kebun belakang rumahnya, Selasa (8/5) siang.
Ni Wayan Karsi, 76, nekat gantung diri menggunakan kain stagen merah di balai dangin rumahnya, Banjar Asak Kawan, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Jumat (27/4).
Diduga karena putus cinta seorang remaja putri Ni Nyoman Wiartini, 18, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
I Nengah Catra, 78, ditemukan gantung diri dengan seutas tali yang diikatkan pada jendela kamar, Kamis (19/4).
Nengah Budiksa, 40, ditemukan dalam keadaan lemas tergantung di seutas selendang pada Senin (2/4) pagi.
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Ni Wayan Armini, 23, melakukan aksi nekat, yakni gantung diri di pohon Juwet di tegalan miliknya di Banjar Bukit Tungtung, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli, Kamis (22/3).
Saat ditemukan, pelajar kelas II itu sudah dalam keadaan tewas tergantung menggunakan tali kabel di gudang vila milik keluarganya
Siswi kelas IX SMPN 1 Susut, Ni Luh Eka Wahyuni, 15, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tergantung di pohon manggis milik orangtuanya di Banjar Bungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu (10/3).
Warga Banjar Sribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, I Nyoman Teken, 74, nekat gantung diri, Jumat (9/3) siang.
Warga juga digegerkan temuan mayat di Jalan Hasanudin, Lingkungan Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh, Kecamatan Klungkung, Minggu (4/3) dini hari.
Warga Banjar Bukti, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli, Ni Nengah Mariani, 34, ditemukan dalam keadaan gantung diri di pohon kakao disebuah tegalan, Selasa (27/2) pagi.
Lantaran susah tidur, seorang nenek Ni Ketut Lemuh, 65, memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Aksi nekat gantung diri dilakukan I Nyoman Darma, 77, di kamar tidurnya Banjar Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (9/2) pukul 13.00 Wita.
Topik Pilihan
-
-
-
Denpasar 06 Nov 2024 KLH Minta Sisihkan Dana Desa untuk Sampah
-
-
-
Tabanan 04 Nov 2024 BPBD Minta Tambah Dana Bencana Rp 1 Miliar
-
-
Jembrana 04 Nov 2024 Pipa Bocor Picu Banjir di Pasar Negara
-
Berita Foto
Pertunjukan Balet Internasional
Pentas Budaya Literasi Kota Denpasar 2024
Festival Banjar Budaya di Bali
Nusa Ning Nusa
Indonesia Emas, Seperti Apa?
Chaturvarṇyaṁ mayā sṛṣṭaṁ guṇa-karma vibhāgaśaḥ; tasyā kartāraṁ api māṁ viddhi akartāraṁavyayaṁ.(Bhagavad Gita 4.13)