Tag: UNESCO
Pengajuan seni dan tradisi khas Buleleng ke UNESCO merupakan salah satu upaya untuk menangkal klaim dan pengakuan negara lain atas budaya, seni dan adat yang dimiliki Buleleng.
Joged jaruh tak ubahnya seperti virus kanker. Kanker jika tidak diobati maka akan membahayakan diri sendiri.
Pada tahun 2012, budaya literasi anak-anak Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara lain.
Pada tanggal 15-16 Juli 2017 di Harris Hotel, Sunset Road, Bali.
Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali mulai melakukan proses identifikasi, sebelum diajukan kepada UNESCO.
Kain Gringsing bisa lestari karena didukung adat dan budaya di Desa Pakraman Tenganan Pagringsingan, seperti Perang Pandan, upacara Daha Teruna, dan ritual Mabuang di mana krama wajib mengenakan kain tenun ini.
175 tapel yang digunakan untuk pentas kesenian sakral Wayang Wong Tejakula hingga sekarang, dibuat dua seniman besar yakni I Gusti Ngurah Jelantik dan I Dewa Batan pada abad ke-17
Sembilan tari tradisi Bali yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dipentaskan di Gedung Ksirarnawa, Art Centre.
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memanfaatkan budaya sebagai media untuk menyosialisasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Penetapan 9 tari tradisi Bali sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda (WBD TB) masih tunggu ketok palu dalam sidang UNESCO yang digelar di Windoek Nambia, Afrika Selatan, Rabu (2/12) malam.
Seiring usia makin uzur, makin banyak kalangan mengapresiasi semangat hidup Pande Wayan Suteja Neka,76. Sosoknya pun makin berpengaruh dalam bidang seni budaya di kancah nasional dan global.
Topik Pilihan
-
Denpasar 26 Dec 2024 RSJ Bali Jadi RS Manah Shanti Mahottama
-
Badung 26 Dec 2024 Bandara Ngurah Rai Operasikan 60 Autogate
-
-
-
Denpasar 24 Dec 2024 Kurir Narkoba Jaringan Rusia Diringkus
-
Denpasar 24 Dec 2024 Polisi Perketat Pengamanan Pintu Masuk Bali
-
-
-
Berita Foto
Misa Malam Natal di Canggu
Ruang Berwirausaha bagi UMKM Disabilitas
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.