Tag: Reklamasi
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Made Wijaya, untuk kali pertama diperiksa penyidik Polda Bali sebagai tersangka kasus dugaan reklamasi liar di pesisir barat Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.
Satu lagi kader legislatif Gerindra terjerat sebagai tersangka.
Ribuan orang yang berkumpul di Catus Pata sempat membuat lumpuh Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur
Laporan Forum Peduli Mangrove (FPM) ke Polda Bali terkait dugaan pembabatan hutan mangrove dan reklamasi liar di kawasan Tahura Ngurah Rai, Kelurahan Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung terus bergulir.
DPRD Buleleng masih meragukan rencana groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan bandara terapung oleh PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti, yang dijadwalkan 28 Agustus 2017 mendatang.
Meski di kawasan Nusa Dua, Badung, kini sedang ada tamu istimewa, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud bersama rombongan, namun tak menyurutkan massa dari Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) bersama Pasubayan Desa Adat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa untuk kembali menduduki kawasan perairan Teluk Benoa.
Dua aktivis ForBali yang menjadi tersangka kasus penurunan bendera yaitu I Made Joni Antara alias De Jhon dan I Gusti Putu Dharmawijaya alias Gung Omleth akhirnya ditahan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali pada Jumat (10/2).
Ratusan massa ForBali ingin merangsek masuk ke halaman Mapolda Bali di Jalan WR Supratman, Denpasar. Namun puluhan personel Brimob dan Sabhara Polda Bali sudah menghadang di pintu depan.
Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, perikanan dan kelautan bakal menghadirkan Gubernur Bali dan DPRD Bali terkait dengan pengurugan laut atau reklamasi di kawasan Pelabuhan Benoa Denpasar Selatan.
“Sudah bukan rencana. Malah sudah ada reklamasi di Benoa Denpasar. Bahkan terjadi kerusakan mangrove -mangrove yang sangat parah”. (Anggota Komisi IV DPR RI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra)
Memperingati 110 tahun Puputan Badung, Pasubayan Desa Adat/Pakraman Bali Tolak Reklamasi dengan pelaksana mandat teknis dari ForBali menggelar Kirab Bendera Merah Putih, Minggu (25/9).
Penangkapan aktivis ForBali, I Gusti Putu Dharmawijaya, 27, oleh Tim Buser Polda Bali, Rabu (7/9) malam, terus menuai protes dari Pasubayan Desa Adat Tolak Reklamasi Teluk Benoa yang tergabung dalam ForBali.
Massa ForBali sempat demo 5 jam di Mapolda Bali, sebelum tersangka IGP Dharmawijaya dilepas polisi, Kamis dinihari pukul 02.30 Wita
Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto ancam akan tindak tegas pendemo tolak Reklamasi Teluk Benoa, jika anarkis saat beraksi.
Ribuan massa ForBali dari 39 desa adat mendatangi Gedung DPRD Bali di kawasan Niti Mandala Denpasar, Kamis (25/8) sore.
Cuitan Koordinator Forum Rakyat Bali (ForBALI) Tolak Reklamasi Teluk Benoa, I Wayan ‘Gendo’ Suardana, di akun Twitter@gendovara, berakhir di meja kepolisian.
KI Bali menyatakan akan segera bersurat kepada ForBALI meminta penjelasan terkait sumber dana yang digunakan selama ini dalam aksi Tolak Reklamasi.
Para veteran pejuang di Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Tabanan sampaikan penolakan reklamasi Teluk Benoa.
“Kami siap diaudit. Tapi setelah itu, kami juga minta PPATK untuk melakukan audit dana investor yang sudah habis hingga Rp 1 triliun untuk rencana reklamasi ini” (Koordinator ForBALI, I Wayan ‘Gendo’ Suardana)
Aksi yang diikuti ribuan massa ini diisi dengan ritual Larung Jati Koin ke laut, sebagai simbol pengambilalihan kembali laut oleh masyarakat Bali dari investor.
Topik Pilihan
-
Buleleng 28 Dec 2024 Penghujung Tahun Harga Cabai Mulai Naik
-
Jembrana 28 Dec 2024 Libur Natal, 206.016 Penumpang Menuju Bali
-
Tabanan 28 Dec 2024 Tangkap Tujuh Pengedar, Sita 176 Gram Shabu
-
-
Denpasar 27 Dec 2024 311 Narapidana di Bali Dapat Remisi Natal
-
-
-
-
Berita Foto
Promosi Produk Ekraf di Denfest
Misa Malam Natal di Canggu
Ruang Berwirausaha bagi UMKM Disabilitas
Nusa Ning Nusa
Melancip Pemahaman ‘Nandurin Karang Awak’
DI sela-sela kemerosotan karakter, seperti ketekunan, ketahanan, dan kemandirian di kalangan generasi muda Bali, filosofi ‘nandurin karang awak’ dapat dijadikan titik bermula pembelajaran bermakna.