Sampah di Kelurahan Semarapura Tengah Menggunung
Kawasan Jalan Raya Dr Sutomo, Kelurahan Semarapura Tengah, Kecamatan Klungkung, dipenuhi tumpukan sampah.
SEMARAPURA, NusaBali
Tumpukan sampah menggunung di lahan kosong milik warga setempat. Sampah yang menggunung menebarkan bau tak sedap. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung mengaku kewalahan menangani sampah di Jalan Dr Sutomo tersebut. “Kita sudah pasang spanduk larangan buang sampah, malah ada oknum yang mencopotnya,” ujar Kepala DKP Klungkung, Anak Agung Kirana, Minggu (24/7). Selain pasang spanduk imbauan, DKP juga menyedikan 2 tempat sampah berukuran besar, namun warga belum sadar buang sampah pada tempatnya.
Agung Kirana mengaku sudah beberapa kali mendatangi tempat pembuangan sampah itu dan membersihkannya. Termasuk berkomunikasi dengan warga sekitar untuk menggugah kesadaran buang sampah pada tempatnya. Namun masih saja ada oknum yang buang sampah dan diduga warga dari luar kampung. Aksi buang sampah itu biasanya dilakukan pada dini hari sehingga sulit terpantau. “Sejauh ini kita masih mengecek siapa oknumnya,” kata Agung Kirana.
Agung Kirana menjelaskan, ada pun tempat yang dijadikan pembuangan sampah itu berada di lahan milik warga. Karena lahan kosong dan posisinya cukup miring, malah dimanfaatkan oleh oknum untuk buang sampah. Hal itu sudah mencemari lingkungan, apalagi saat turun hujan sampah sampai meluber ke badan jalan. “Kita akan berkordinasi dengan pemilik lahan, setidaknya nanti bisa dipasangi pagar,” sebutnya. * w
Tumpukan sampah menggunung di lahan kosong milik warga setempat. Sampah yang menggunung menebarkan bau tak sedap. Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Klungkung mengaku kewalahan menangani sampah di Jalan Dr Sutomo tersebut. “Kita sudah pasang spanduk larangan buang sampah, malah ada oknum yang mencopotnya,” ujar Kepala DKP Klungkung, Anak Agung Kirana, Minggu (24/7). Selain pasang spanduk imbauan, DKP juga menyedikan 2 tempat sampah berukuran besar, namun warga belum sadar buang sampah pada tempatnya.
Agung Kirana mengaku sudah beberapa kali mendatangi tempat pembuangan sampah itu dan membersihkannya. Termasuk berkomunikasi dengan warga sekitar untuk menggugah kesadaran buang sampah pada tempatnya. Namun masih saja ada oknum yang buang sampah dan diduga warga dari luar kampung. Aksi buang sampah itu biasanya dilakukan pada dini hari sehingga sulit terpantau. “Sejauh ini kita masih mengecek siapa oknumnya,” kata Agung Kirana.
Agung Kirana menjelaskan, ada pun tempat yang dijadikan pembuangan sampah itu berada di lahan milik warga. Karena lahan kosong dan posisinya cukup miring, malah dimanfaatkan oleh oknum untuk buang sampah. Hal itu sudah mencemari lingkungan, apalagi saat turun hujan sampah sampai meluber ke badan jalan. “Kita akan berkordinasi dengan pemilik lahan, setidaknya nanti bisa dipasangi pagar,” sebutnya. * w
1
Komentar