Bermain, Cara Ampuh Edukasi Literasi Keuangan
Pembelajaran berbasis teknologi diharapkan dapat memfasilitasi orangtua mengenalkan konsep dasar keuangan kepada anak dan membangun budaya pengelolaan uang yang bijak sejak dini.
DENPASAR, NusaBali
Mengenalkan literasi keuangan sejak dini kepada anak-anak harus ada pola tersendiri. Cara paling ampuh, tentu saja melalui sebuah permainan sesuai dengan masa tumbuh kembang anak-anak. Metode ini pula yang pada Minggu (24/11/2019) pagi, diperkenalkan kepada siswa-siswa SD kelas IV, V dan VI di Denpasar untuk mendapatkan edukasi literasi keuangan.
Melalui event Fun-ancial Day yang digelar Bank HSBC Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, program literasi keuangan yang digaungkan oleh pemerintah dapat lebih tersosialisasi di masyarakat, khususnya anak-anak.
“Event ini adalah sosialisasi pembelajaran keuangan secara online. Oleh karena itu kami membawa edukasi permainan berbasis teknologi digital,” kata Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner.
Kehadiran program pembelajaran berbasis teknologi ini diharapkan dapat memfasilitasi orangtua dalam mengenalkan konsep dasar keuangan kepada anak dan membangun budaya pengelolaan uang yang bijak sejak dini di rumah. “Pemberian uang saku oleh orangtua kerap kali tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan kepada anak untuk mengelola uang yang dimiliki,” kata Gardiner.
Otoritas Jasa Keuangan sendiri belum lama ini baru merilis Survei Nasional Literasi Keuangan yang menunjukkan peningkatan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia dari angka 29,7% pada tahun 2016 menjadi 38,03% tahun 2019. “Kami meyakini literasi keuangan adalah salah satu keterampilan masa depan yang perlu dipupuk sejak dini agar anak-anak dapat menjadi generasi cerdas finansial yang mampu membuat keputusan keuangan dengan tepat saat dewasa nanti,” kata Head of Corporate Sustainability Bank HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko.
Sementara itu inovasi pendidikan yang dirancang untuk anak-anak usia sekolah dasar ini dapat diakses secara daring di www.anakcerdas.prestasijunior.org melalui komputer dan laptop. *
Melalui event Fun-ancial Day yang digelar Bank HSBC Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, program literasi keuangan yang digaungkan oleh pemerintah dapat lebih tersosialisasi di masyarakat, khususnya anak-anak.
“Event ini adalah sosialisasi pembelajaran keuangan secara online. Oleh karena itu kami membawa edukasi permainan berbasis teknologi digital,” kata Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner.
Kehadiran program pembelajaran berbasis teknologi ini diharapkan dapat memfasilitasi orangtua dalam mengenalkan konsep dasar keuangan kepada anak dan membangun budaya pengelolaan uang yang bijak sejak dini di rumah. “Pemberian uang saku oleh orangtua kerap kali tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan kepada anak untuk mengelola uang yang dimiliki,” kata Gardiner.
Otoritas Jasa Keuangan sendiri belum lama ini baru merilis Survei Nasional Literasi Keuangan yang menunjukkan peningkatan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia dari angka 29,7% pada tahun 2016 menjadi 38,03% tahun 2019. “Kami meyakini literasi keuangan adalah salah satu keterampilan masa depan yang perlu dipupuk sejak dini agar anak-anak dapat menjadi generasi cerdas finansial yang mampu membuat keputusan keuangan dengan tepat saat dewasa nanti,” kata Head of Corporate Sustainability Bank HSBC Indonesia, Nuni Sutyoko.
Sementara itu inovasi pendidikan yang dirancang untuk anak-anak usia sekolah dasar ini dapat diakses secara daring di www.anakcerdas.prestasijunior.org melalui komputer dan laptop. *
Komentar