Anggaran HUT Kota Turun, OPD Ikut Berkontribusi
Persiapan HUT ke–526 kota Tabanan sedang berproses.
TABANAN, NusaBali
Sejumlah stand kuliner, UKM, dan panggung sedang dikerjakan oleh event organizer (EO) yang bekerjasama dengan Pemkab Tabanan. Yang menarik dari tahun sebelumnya, lantaran anggaran turun drastis, HUT kota akan dimeriahkan oleh OPD tallent.
Pantauan di Gedung I Ketut Maria Tabana, sejumlah stand telah dibangun. Stand kuliner akan disentralkan di bagian barat gedung, dan di bagian selatan gedung disentralkan stand UKM dan sponsor. Puncak perayaan HUT kota Tabanan pada 29 November nanti memang dipusatkan di Gedung Maria. Sebab panggung Garuda Wisnu Serasi (GWS) sedang perbaikan.
Pimpinan EO Ngurah Manik mengatakan persiapan HUT kota Tabanan sudah mencapai 70 persen. Sejumlah stand kuliner, UKM, dan hiasan panggung tengah proses pengerjaan.
Kata Ngurah Manik, perayaan HUT kota Tabanan akan dimeriahkan sejumlah hiburan. Yang spesial adalah OPD (organisasi perangkat daerah) di Tabanan turut berkontribusi. Akan ada OPD tallent menampilkan atraksi sesuai dengan yang sudah disiapkan. “Jadi mereka ini lomba sesuai bakat. Saat puncak HUT dilombakan, yang menjadi juri adalah pimpinan di Tabanan seperti bupati, ketua DPRD, dan lainnya,” beber Ngurah Manik, Senin (25/11).
Selain itu juga diselenggarakan hiburan rakyat, yakni lawak Celekontong Mas berkolaborasi dengan Bondres Dwi Mekar. Seniman ini akan membawakan cerita tentang Pan Balang Tamak. “HUT kota juga dimeriahkan sejumlah band lokal termasuk Leeyonk Sinatra,” jelasnya.
Meskipun HUT ke–526 ini kekurangan anggaran, dia mengaku akan berusaha menampilkan terbaik agar tidak jauh beda dengan perayaan tahun sebelumnya. “Kami juga dibantu sponsor,’ tegasnya.
Untuk diketahui anggaran HUT kota tahun 2019 menurun drastis. Sekarang hanya Rp 354 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 3,8 miliar. Bahkan karena menurunnya anggaran perayaan HUT kota di tingkat kecamatan ditiadakan.
HUT kota digelar selama tiga hari pada 27, 28, dan 29 November 2019 mendatang. Puncak HUT pada 29 November diselenggarakan di Gedung I Ketut Maria, dengan tema Sadhu, Sida, Sidhi yang memiliki arti kebijakan dalam mewujudkan kemakmuran. *des
Pantauan di Gedung I Ketut Maria Tabana, sejumlah stand telah dibangun. Stand kuliner akan disentralkan di bagian barat gedung, dan di bagian selatan gedung disentralkan stand UKM dan sponsor. Puncak perayaan HUT kota Tabanan pada 29 November nanti memang dipusatkan di Gedung Maria. Sebab panggung Garuda Wisnu Serasi (GWS) sedang perbaikan.
Pimpinan EO Ngurah Manik mengatakan persiapan HUT kota Tabanan sudah mencapai 70 persen. Sejumlah stand kuliner, UKM, dan hiasan panggung tengah proses pengerjaan.
Kata Ngurah Manik, perayaan HUT kota Tabanan akan dimeriahkan sejumlah hiburan. Yang spesial adalah OPD (organisasi perangkat daerah) di Tabanan turut berkontribusi. Akan ada OPD tallent menampilkan atraksi sesuai dengan yang sudah disiapkan. “Jadi mereka ini lomba sesuai bakat. Saat puncak HUT dilombakan, yang menjadi juri adalah pimpinan di Tabanan seperti bupati, ketua DPRD, dan lainnya,” beber Ngurah Manik, Senin (25/11).
Selain itu juga diselenggarakan hiburan rakyat, yakni lawak Celekontong Mas berkolaborasi dengan Bondres Dwi Mekar. Seniman ini akan membawakan cerita tentang Pan Balang Tamak. “HUT kota juga dimeriahkan sejumlah band lokal termasuk Leeyonk Sinatra,” jelasnya.
Meskipun HUT ke–526 ini kekurangan anggaran, dia mengaku akan berusaha menampilkan terbaik agar tidak jauh beda dengan perayaan tahun sebelumnya. “Kami juga dibantu sponsor,’ tegasnya.
Untuk diketahui anggaran HUT kota tahun 2019 menurun drastis. Sekarang hanya Rp 354 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 3,8 miliar. Bahkan karena menurunnya anggaran perayaan HUT kota di tingkat kecamatan ditiadakan.
HUT kota digelar selama tiga hari pada 27, 28, dan 29 November 2019 mendatang. Puncak HUT pada 29 November diselenggarakan di Gedung I Ketut Maria, dengan tema Sadhu, Sida, Sidhi yang memiliki arti kebijakan dalam mewujudkan kemakmuran. *des
Komentar