Rencanakan Program Jaksa Mengajar
Kejari Badung Gelar Lomba Anti Korupsi Tingkat SMP
Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung menggelar lomba cerdas cermat, pidato, dan yel-yel bertema anti korupsi untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 9 Desember mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
Lomba yang diselenggarakan di Auditorium Kejari Badung di Mengwi, Senin (25/11), melibatkan murid SMP se-Kabupaten Badung.
Kajari Badung Hari Wibowo, mengatakan tugas memberantas korupsi merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, pihaknya menggelar kegiatan yang melibatkan generasi milenial, dengan harapan siswa paham akan bahaya korupsi dan bagaimana melawannya.
“Tujuan lomba ini untuk mengenalkan pendidikan anti korupsi sejak dini. Dengan lomba ini diharapkan pemahaman siswa terkait pencegahan dan pendidikan anti korupsi itu lebih baik,” katanya.
Pihak Kejari Badung juga melibatkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung dalam lomba cerdas cermat. “Ini adalah bentuk sinergi untuk Disdikpora. Ke depan kita akan programkan jaksa masuk sekolah dan jaksa mengajar,” ucap Hari Wibowo.
Masing-masing pemenang lomba, lanjut Hari Wibowo, akan kembali dilombakan tingkat provinsi di Kejaksaan Tingi (Kejati) Bali. “Lomba di Kejati Bali pada 9 Desember,” tegasnya.
Sementara, Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik kegiatan cerdas cermat yang digelar oleh Kejari Badung. Menurutnya, kegiatan itu sangat baik dalam memberikan pemahaman dan penanaman jiwa anti korupsi sejak dini. “Ini adalah salah satu pendidikan anti korupsi sejak dini,” tandasnya. *asa
Kajari Badung Hari Wibowo, mengatakan tugas memberantas korupsi merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu, pihaknya menggelar kegiatan yang melibatkan generasi milenial, dengan harapan siswa paham akan bahaya korupsi dan bagaimana melawannya.
“Tujuan lomba ini untuk mengenalkan pendidikan anti korupsi sejak dini. Dengan lomba ini diharapkan pemahaman siswa terkait pencegahan dan pendidikan anti korupsi itu lebih baik,” katanya.
Pihak Kejari Badung juga melibatkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung dalam lomba cerdas cermat. “Ini adalah bentuk sinergi untuk Disdikpora. Ke depan kita akan programkan jaksa masuk sekolah dan jaksa mengajar,” ucap Hari Wibowo.
Masing-masing pemenang lomba, lanjut Hari Wibowo, akan kembali dilombakan tingkat provinsi di Kejaksaan Tingi (Kejati) Bali. “Lomba di Kejati Bali pada 9 Desember,” tegasnya.
Sementara, Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik kegiatan cerdas cermat yang digelar oleh Kejari Badung. Menurutnya, kegiatan itu sangat baik dalam memberikan pemahaman dan penanaman jiwa anti korupsi sejak dini. “Ini adalah salah satu pendidikan anti korupsi sejak dini,” tandasnya. *asa
Komentar