Bali Optimis Pertumbuhan Wisman China
Ajang CITM dan famtrip China dipekirakan membawa dampak positif bagi wisatawan asal China berkunjung ke Bali.
DENPASAR, NusaBali
Pasca mengikuti China International Travel Mart (CITM) 2019 di Kunming Provinsi Yunan, kunjungan wisman China ke Bali diharapkan terus tumbuh positif. Selain potensi pariwisata Indonesia, khususnya Bali yang telah dipromosikan dalam ajang China International Travel Mart (CITM) yang berlangsung 15-17 November 2019 tersebut, langkah susulan yakni familiarization trip (famtrip) yang dilakukan travel agent asal Hangzhou, China pekan lalu diharapkan memperkuat informasi dan menambah animo wisatawan China ke Bali. “Kami telah sampaikan bagaimana sesungguhnya hubungan China dengan Indonesia, khususnya Bali sudah terjalin sejak lama, sudah berabad-abad,” sebut Plt Kadiparda Bali, I Putu Astawa, Senin (25/11/2019). Kegiatan famtrip difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Tanda hubungan antara Bali dan China, dinilai masih dengan jelas bisa ditelusuri sampai saat ini. Selain penggunaan uang kepeng dalam upacara keagamaan di Bali, juga masih sangat banyak petunjuk hubungan keakraban China dengan Bali pada zaman dulu. Antara lain Tari Baris China seperti yang ada di Renon, Semawang Sanur. Cerita Barong Landung. Karya sastra Sampik Ing Tai, hingga penggunaan damar kurung yang merupakan bentuk lampion dalam upacara ngaben di Bali.
Belum lagi bentuk akulturasi budaya keduanya, budaya Bali dan budaya China, ditandai keberadaan palinggih Ratu Subandar di beberapa pura dan tempat suci di Bali seperti di Pura Ulun Danu Batur Kintamani. “Jalinan atau hubungan masa lalu diharapkan menjadi salah satu pendorong positif kunjungan wisatawan China ke sini (Bali),” ujarnya.
Pemprov Bali, kata Astawa, juga berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualiatas pariwisata Bali. Komitmen tersebut dilakukan dengan peningkatan berbagai pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata. “Jasa pelayanan baik SDM maupun sistemnya juga terus ditingkatkan,” kata Astawa. Karena itulah Astawa berharap dan optimis pertumbuhan wisatawan China ke Bali semakin membaik.
Sebelumnya BPS Provinsi Bali mencatat pertumbuhan wisatawan China Januari- September 2019 mengalami penurunan dua digit yakni -13,83 persen dibanding Januari-September 2018. Total wisatawan China yang datang ke Bali pada Januari-September 2019 sebanyak 938.497. Sedangkan pada Januari – September 2018, kunjungan wisatawan China ke Bali 1.089.138.
Namun demikian, jumlah wisatawan China ke Bali tetap merupakan yang terbanyak. Sedang total wisatawan mancanegara Januari-September 4.647.040 atau naik 0,87 persen dari 4.672.230 pada Januari-September 2018. *k17
Tanda hubungan antara Bali dan China, dinilai masih dengan jelas bisa ditelusuri sampai saat ini. Selain penggunaan uang kepeng dalam upacara keagamaan di Bali, juga masih sangat banyak petunjuk hubungan keakraban China dengan Bali pada zaman dulu. Antara lain Tari Baris China seperti yang ada di Renon, Semawang Sanur. Cerita Barong Landung. Karya sastra Sampik Ing Tai, hingga penggunaan damar kurung yang merupakan bentuk lampion dalam upacara ngaben di Bali.
Belum lagi bentuk akulturasi budaya keduanya, budaya Bali dan budaya China, ditandai keberadaan palinggih Ratu Subandar di beberapa pura dan tempat suci di Bali seperti di Pura Ulun Danu Batur Kintamani. “Jalinan atau hubungan masa lalu diharapkan menjadi salah satu pendorong positif kunjungan wisatawan China ke sini (Bali),” ujarnya.
Pemprov Bali, kata Astawa, juga berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualiatas pariwisata Bali. Komitmen tersebut dilakukan dengan peningkatan berbagai pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata. “Jasa pelayanan baik SDM maupun sistemnya juga terus ditingkatkan,” kata Astawa. Karena itulah Astawa berharap dan optimis pertumbuhan wisatawan China ke Bali semakin membaik.
Sebelumnya BPS Provinsi Bali mencatat pertumbuhan wisatawan China Januari- September 2019 mengalami penurunan dua digit yakni -13,83 persen dibanding Januari-September 2018. Total wisatawan China yang datang ke Bali pada Januari-September 2019 sebanyak 938.497. Sedangkan pada Januari – September 2018, kunjungan wisatawan China ke Bali 1.089.138.
Namun demikian, jumlah wisatawan China ke Bali tetap merupakan yang terbanyak. Sedang total wisatawan mancanegara Januari-September 4.647.040 atau naik 0,87 persen dari 4.672.230 pada Januari-September 2018. *k17
Komentar