Pegadaian Seleksi Startup Penerima Bantuan Usaha
Melalui ajang Pegadaian Startup Competition 2019, sebanyak 41 wirausahawan Bali berupaya menunjukkan paling layak mendapat bantuan pendanaan usaha.
DENPASAR, NusaBali.com
Lembaga penyedia jasa keuangan Pegadaian, bekerja sama dengan International Council of Small Business (ICSB), Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Surabaya, dan Inkubator Bisnis LPPM Unud, menyelenggarakan Pegadaian Startup Competition 2019, sebuah kompetisi bagi para wirausahawan dari seluruh Bali untuk mempresentasikan usahanya. Acara ini sendiri baru pertama kalinya diadakan oleh Pegadaian yang pada kegiatan ini secara khusus menyasar para entrepreneur Bali.
Sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menyeleksi startup-startup yang layak untuk mendapatkan bantuan pendanaan, maka kompetisi ini memperebutkan bantuan pendanaan dan pembinaan lebih lanjut dari Pegadaian bagi para pemenang. “Selain itu juga untuk memberikan apresiasi kepada startup yang memang kinerjanya menurut dewan juri sudah dianggap baik dan berpotensi untuk dikembangkan,” ujar Ketua Penyelenggara Pegadaian Startup Competition 2019, Sayu Ketut Sutrisna Dewi .
Grand Final kompetisi yang berlangsung pada Senin (25/11/2019) ini diikuti oleh 41 startup dari 57 startup yang terdaftar dan lolos seleksi sejak Oktober 2019 lalu. 41 startup ini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Agripreneurship, Socialpreneurship dan Creativepreneurship. Masing-masing kategori ini nantinya akan dipilih juara I, II, dan III beserta juara favorit. Namun tak hanya bagi para juara, nantinya para peserta yang lain juga berhak untuk mendapatkan dana kemitraan berupa pinjaman sejumlah Rp 20.000.000 dalam jangka waktu pengembalian selama tiga tahun dan bunga sebesar 3%.
Uniknya, salah satu persyaratan yang harus dimiliki para peserta wirausaha ini yaitu kewajiban untuk memiliki tabunngan emas di Pegadaian. “Tabungan emas itu kan merupakan salah satu produk di Pegadaian. Tentu saja Pegadaian ingin memberi manfaat kepada orang-orang yang juga memanfaatkan produknya Pegadaian. Jadi anggaplah nasabah Pegadaian mendapakan prioritas,” lanjut Sutrisna Dewi.
Acara Grand Final Pegadaian Startup Competition yang berlangsung hingga malam hari ini tak hanya diisi oleh presentasi oleh para peserta, namun juga dimeriahkan oleh oleh penampilan akustik, hiburan standup comedy oleh Guntur Pratama dan Adi Kok Bisa, serta talkshow entrepreneur dan seminar motivasi.*yl
1
Komentar